MERANTI, SUARALIRA.com - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengajak, mari kita mensukseskan berbagai program Provinsi Riau yang dianggarkan melalui APBD. Dimana Kepulauan Meranti merupakan salah satu pintu masuk Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, maka banyak program provinsi yang akan disinergikan dengan Meranti.
Menurutnya, "Meranti merupakan pintu masuk Indonesia dan berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, sangat perlu untuk dikunjungi. Dan ini bukan kali pertama dirinya datang ke Meranti, sebelumnya bersama Presiden RI Joko Widodo telah mengunjungi Desa Sungai Tohor, Tj. Samak serta Pulau Rangsang."
Perlu lebih sering dikunjungi, karena banyak program prioritas Provinsi Riau yang perlu kita koordinasikan dengan Kabupaten. Seperti program pemersatuan jalan darat Meranti dengan Riau Daratan lainnya serta juga pemersatuan jalan lintas antar pulau di Riau Kepulauan, ujarnya, Minggu (11/09/2016) malam di Selat Panjang.
Dikatakannya, untuk daratan kita akan mencoba membuka akses Butong Siak-Air Mabuk-Lalang Tanjung sejauh 32 KM. Sementara untuk Riau Kepulauan dari Tj. Sari-Tanjung Balai Karimun, jelas Gubri.
Untuk mendukung pembangunan akses jalan tersebut, Pemprov Riau telah menganggarkan APBD Provinsi Riau sebesar 142 Miliar. "Hal ini sesuai usulan dari Wakil Bupati saat berbincang tadi mengenai rencana pembangunan Kabupaten Meranti kedepan," paparnya. (bo/sl)