PEKANBARU, SUARALIRA.com - Partai Golongan Karya akhirnya resmi mengsungkan Ramli Walid dan Irvan Herman sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Kota Pekanbaru Februari 2017 mendatang.
"Untuk Kota Pekanbaru Golkar sudah mengeluarkan surat untuk Ramli Walid dan Irvan Herman. Surat ini salah satu dokumen dibutuhkan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum, disamping syarat lain yang saya yakin sudah disiapkan," kata Kordinator Wilayah Sumatera II Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Darul Siska di Pekanbaru, Kamis malam.
Dia mengatakan pihaknya sengaja menghantarkan langsung SK ke Pekanbaru dan tidak mengundang calon ke Jakarta. Ini karena menurutnya di daerah prosesi ini lebih penting untuk mengetahui siapa yang diusung dibanding di Jakarta yang tidak akan menjadi berita nantinya.
Oleh karena itu, dengan SK tersebut dia menegaskan agar seluruh jajaran partai dari provinsi hingga kecamatan untuk mengikutinya. Dia berharap tidak ada lagi dialog, wacana, diskusi, dan perdebatan soal keputusan DPP Golkar, begitu juga fraksi di DPRD Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.
"Lakukan tugas dan fungsi untuk memenangkan calon, juga pada seluruh Golkar," perintahnya.
Dia juga mengingatkan kepada calon telah mendaftar tugas masih ada yakni meyakinkan masyarakat untuk mau datang ke Tempat Pemungutan Suara. Dirinya tidak mau hanya dibawah 50 persen masyarakat yang memilih.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyatakan bahwa keputusan ini sudah dibahas berkali-kali dengan ketua umum. Dia menegaskan bahwa hasil ini adalah yang terbaik bagi Golkar.
"Sekarang tak ada lagi pertanyaan, yang penting bagaimana memenangkan calon. Kalau selama ini ada kubu-kubu sekarang harus rekonsiliasi lalu konsolidasi langsung sampai ke tingkat paling bawah," ujarnya.
Ditanyakan mengapa tidak mengusung kader sendiri, dia mengatakan semuanya bisa maju. Tapi kenyataannya tidak semua yang mau maju dan itu sudah ditawarkan.
Ramli Walid sendiri merupakan birokrat yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Provinsi Riau dan Irvan Herman berlatar belakang dokter yang juga merupakan anak Mantan Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah. (an/sl)