Debat kandida capres/cawapres UNIKS, Mahasiswa kecewa dengan jawaban pasangan nomor urut 03.

Teluk Kuantan- Agenda pemilihan raya mahasiswa (PEMIRA) Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) Hari ini senin (07/03/2022) memasuki tahap debat kandidat capres/cawapres UNIKS.
 
Namun mahasiswa UNIKS agak kecewa dengan jawaban pasangan capres/cawapres nomor urut 03.
 
Hal ini berawal dari lontaran pertanyaan seorang mahasiswa yang mempertanyakan apa yang telah pasangan calon dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat Kuantan Singingi.
"Apa yang telah rekan-rekan pasangan calon lakukan untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan aspirasi masyarakat Kuantan Singingi?"Tanya mahasiswa tersebut.
 
Pasangan calon nomor 01 menjawab, bahwa dirinya pernah memperjuangkan terkait penyakit masyarakat.
"Kami pernah memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait penyakit masyarakat dan alhamdulillah di terimah oleh pihak terkait" Ujar pasangan nomor urut 01.
 
Mendapat pertanyaaan itu pasangan nomor urut 02 menjawab bahwa, mereka telah memperjuangkan aspirasi mahasiswa yang melakukan ospek online dengan biaya mahal dan memperjuangkan aspirasi Masyarakat singingi hilir melawan PT. Wanasari sampai ke Pusat.
"Untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa, kami pernah memperjuangkan pengembalian biaya Ospek mahasiswa baru yang di anggap mahal karna kawan-kawan mahasiswa hanya melakukan ospek secara online dan alhamdulillah di tanggapi Pak Rektor"Ujar Paslon 02
"Sedangkan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, sampai saat ini kita banyak memperjuangkan aspirasi masyarakat, salah satunya memperjuangkan aspirasi masyarakat singingi hilir melawan PT. Wanasari dan kita telah sampai ke DPD RI memperjuangkan ini"Tambah paslon 02.
 
Sementara itu, paslon 03 menjawab bahwa mereka belum pernah menyampaikan aspirasi baik itu mahasiswa ataupun masyarakat, namun akan mengagendakan hal tersebut.
"Kami belum pernah memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat, namun setelah ini akan kita agendakan"Jawab paslon 03.
 
Mendengar jawaban tersebut, mahasiswa yang bertanya langsung menanggapi kalau memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat tidak perlu menunggu ada jawaban dulu.
"Kita mencari pemimpin yang jelas akan memperjuangkan aspirasi kita mahasiswa dan aspirasi masyarakat" Ujar mahasiswa tersebut.
"Untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan aspirasi masyarakat tidak perlu ada jabatan dulu baru di agendakan, yang terpenting ada niat mau memperjuangkan"Tutup mahasiswa tersebut kesal. (Ind)