LUKSEMBURG VS SWEDIA

100 Persen Profesional

SWEDIA harus terbiasa ber­main tanpa bomber Zlatan Ibrahimovic, sekalipun dalam kondisi terpuruk. Skuat asuh Janne Anderrson itu hanya bisa pasrah saat melawat ke mar­kas Luksemburg di Stade Josy Barthel pada kualifikasi Piala Dunia 2018 match day ke-2 Grup A, Sabtu (8/10).
 
Swedia memulai era baru tanpa Ibrahimovic yang mengundurkan diri dari panggung internasional setelah kegagalan di Euro 2016. Kenangan yang tersimpan pada tim adalah fakta bahwa Ibra merupakan pencetak gol terbanyak dalam 116 pertandingan. 
 
Andersson, mengaku sempat membujuk Ibra untuk membatalkan pensiunnya, tapi gagal. "Dia punya pendirian yang jelas. Bab ini sudah ditutup. Tidak ada gunanya memikirkan apa yang sudah berlalu," kata Andersson. 
 
Andersson harus merancang tim dari awal karena bukan hanya Ibrahimovic yang mundur. Usai berkompetisi di Prancis, Juni-Juli lalu, pemain Swedia lainnya, kiper Andreas Isaksson, bek Erik Johansson, dan gelandang Kim Kallstrom ikut-ukutan mundur. 
 
Untuk mengisi kekosongan, Andersson memanggil beberapa pemain baru. Dua di antaranya akan tampil perdana di laga besok yaitu Marcus Rohden (25 tahun) dan Alexander Fransson (22). 
 
Pilar utama tim saat ini adalah kapten Andreas Granqvist; rekannya di garis belakang yaitu Victor Lindelof, pemain muda berbakat Benfica; dan Albin Ekdal, playmaker yang akan absen di laga melawan Belanda karena cedera. 
 
Keluarnya sejumlah pemain senior itu membuat kekuatan Swedia berkurang dan dirasakan sulit mampu bersaing di Grup yang dihuni Prancis, Bulgaria, Belarus, dan Luksemburg. 
 
Andersson menyadari tim asu­hannya butuh waktu menemukan bentuk permainan sendiri. "Saya tidak bisa menjamin kemenan­gan melawan Luksemburg. Tapi saya bisa jamin bahwa kita 100 persen profesional," tegasnya. 
 
Luxemburg selalu menjadi tim anak bawang dalam setiap kuliafikasi yang diikuti, dan tidak banyak yang mengharapkan bah­wa ini akan berubah. Mereka finis di posisi ke-5 di grup kualifikasi Euro 2016 mereka dengan 4 poin menempatkan mereka di atas Makedonia dengan selisih gol. 
 
Pada pertandingan pembukaan mereka kalah dari Bulgaria dengan skor 4-3 dalam laga cukup men­egangkan. Ini adalah kekalahan ke-6 Luksemburg secara beruntun sejak menang 1-0 atas Yunani di tahun lalu dalam laga uji coba. 
 
Mereka telah kalah sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir mereka, dan bahkan di kandang kalah 5 dari 6 laga home terakhir. 
 
Sementara Swedia masih harus mencari jalan keluar setelah legendanya Ibrahimovic pensiun dari sepak bola internasional set­elah gagal di Euro 2016. Ibra cs bermain dua kali seri dan sekali kalah dalam pertandingan grup dan tersingkir di babak grup dalam turnamen itu. 
 
Negeri Skandinavia ini mendapatkan satu poin dalam laga pembuka kualifikasi mereka ke­tika mereka menjadi tuan rumah Belanda, tetapi mereka akan bersaing melawan mereka dan Perancis untuk mencoba lolos ke Piala Dunia dua tahun ke depan. Ini tidak akan mudah bagi mer­eka, tetapi jika Belanda masih belum bangkit dari keterpurukan peluang bagus untuk merebut tempat ke-2 dan lolos ke playoff terbuka bagi Swedia. 
 
Stiker Aurelien Joachim akan menjadi kapten tim tuan rumah,dengan striker Frankfurt Maurice Devile akan menjadi pe­main paling berbahaya dalam tim. 
 
Bek Andreas Granqvist akan memimpin tim. Sementara, akan menjadi tugas Ola Toivonen, Marcus Berg, John Guidetti, dan Christoffer Nyman untuk bisa menggantikan Ibrahimovic sebagai sumber gol tim. ***