Didukung 22 Pengprov, Wiranto Siap Maju Jadi Ketum PBSI

JAKARTA, SUARALIRA.com - 22 pengurus provinsi PBSI menyatakan dukungannya kepada Wiranto untuk masuk dalam bursa calon ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu pun siap maju dalam bursa pencalonan tersebut.
 
Nama Wiranto sebenarnya sudah muncul sejak awal Oktober lalu. Saat itu ada 15 pengurus provinsi yang telah menyatakan dukungannya. Adalah ketua Umum Pengprov Lampung, Abdullah Fadri Auli, yang mengklaim ada 14 pengprov yang juga sudah memberi dukungannya di atas materai.
 
Di Tambora Room, Hotel Sultan, Senayan, Sabtu (15/10), deklarasi dukungan kepada Wiranto kembali dipertegas oleh Abdullah. Kali ini, ia membawa perwakilan pengurus provinsi lainnya yang diklaimnya berjumlah 22 pengprov. 
 
Mayoritas dukungannya kepada Wiranto didasari oleh karena ketidakpuasan atas perhatian pengurus pusat kepada pengprov daerah. Selain itu, mereka juga menilai bahwa Wiranto yang memiliki pengalaman berkecimpung di tiga induk organisasi yaitu karate, taekwondo, dan bridge, bisa jadi modal bagus di cabang bulutangkis. Terlebih, Wiranto sendiri diketahui sangat suka bermain bulutangkis. 
 
"Kami memilih Wiranto karena berawal dari rasa tidak puas sebagai sekretaris pengawas PBSI. Di mana yang kami awasi roda organisasinya dirasa kurang maksimal. Berkaitan dengan itu saya bersama kawan dari Papua, Kalimantan, DKI Jakarta, Sulawesi, berkumpul siapa yang akan kita angkat untuk memimpin PBSI guna mengembalikan kejayaan bulutangkis. Dari situ muncul beberapa nama, namun akhirnya kami putuskan dan meminta Bapak Wiranto untuk bersedia memimpin PBSI selanjutnya," kata Abdullah dalam deklarasinya.
 
"InsyaAllah di bawah kepemimpinan wiranto bulutangkis kembali berjaya. Karena kalau melihat track record pak Wiranto sebelumnya mengurus cabang bridge yang tadinya bukan apa apa jadi sesuatu. Kami harap bulutangkis bisa semakin berjaya dan terukir di mata dunia," lanjut dia lagi. 
 
Wiranto yang mendengarkan deklarasi para pengprov itu pun menyambutnya dengan positif. "Tadi sudah disampaikan para pengurus PBSI seluruh Indonesia sebanyak 22 pengprov telah melakukan tanda tangan dan sebenarnya saya itu karena sudah pernah pimpin tiga cabor, saya (sebenarnya) ingin istirahat pimpin olahraga. Tapi saya terpacu lagi karena prestasi yang sudah sedemikian baik. Saya berterimakasih kepada bapak Gita Wirjawan karena bisa mempertahankan preatasi Indonesia. Tetapi harusnya itu bisa lebih ditingkatkan lagi. Soalnya saya juga kaget juga atlet Spanyol (Carolina Marin) yang berlatih di sini (Cipayung), tapi juara di sana (Olimpiade). Karenan itu, melihat ada yang perlu diperbaiki dan tingkatkan."
 
"Karena itu dengan ucapan terimakasih maka saya bersedia untuk kembali menerima permintaan pengprov untuk mengurus kembali induk cabang olahraga. Semoga kesedian saya dapat dukungan dari stakeholder bulutangkis Indonesia," ujar dia. 
 
"Kita bisa berjaya kembali apabila seluruh stakeholder Indonesia bersungguh-sungguh mengembalikan kejayaan Indonesia. Tidak mudah memang karena dari sistem kepelatihan sudah berkembang sungguh pesatnya. Indoneaia tidak boleh ketinggalan karena kita lah awal pemilik bukutangkis di kejuaraan kejuaraan bulutangkis duna. Mudah mudahan dukungan pengprov dapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia," pungkasnya. (dtc/sl)