PEKANBARU (suaralira.com) - Tahun ini Pemko Pekanbaru akan memperketat penyertaan modal pada BUMD yang ada. Hal ini mengacu kepada pertimbangan kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang juga tidak memadai.
Kemungkinan Pemko Pekanbaru hanya akan menambah penyertaan pada PDAM Tirta Siak saja, sementara untuk yang lainnya ditiadakan. "Ada penyertaan modal kita, kalau tidak salah saya untuk PDAM dengan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar," kata Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan MSi, Senin (06/06/2016).
Selain itu, Alek juga mengatakan untuk penyertaan modal pada PDAM, Pemko Pekanbaru akan mempelajari terlebih dahulu peruntukan-nya. Sebab itu sebelum dana dikucurkan, pihak PDAM diminta untuk menyampaikan proposal dana yang mereka butuhkan. Jika ternyata menurut Pemko tidak terlalu penting, kemungkinan juga akan ditangguhkan diutamakan untuk program prioritas Pemko terlebih dahulu.
"Kita akan minta pihak PDAM untuk membuat apa saja kebutuhannya dan mana prioritasnya. Kalau ada yang sangat mendesak, tentu akan kita pertimbangkan terutama guna kelancaran pelayanan ke masyarakat," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Alek menjelaskan meski Perda penyertaan modal sudah ada namun Pemko tidak harus setiap tahun menambah penyertaan modal di BUMD. "Karena harus ada penyesuaian dengan kemampuan Pemko Pekanbaru," pungkasnya. (hp)