WASHINGTON, SUARALIRA.com - Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari partai Demokrat, Hillary Clinton kian melejit meninggalkan rivalnya, Donald Trump dalam survei terbaru menjelang pemilihan presiden pada November mendatang.
Dalam survei terbaru yang dilakukan ABC News, Hillary mengungguli Trump dengan selisih dua digit suara. Seperti dilansir ABC News, Senin (24/10/2016), Hillary mendapatkan dukungan 50 persen suara sedangkan Trump hanya meraih 38 persen suara.
Ini merupakan pertama kalinya bagi Hillary berhasil mengungguli Trump dengan selisih suara dua digit. Meningkatnya dukungan Hillary ini terkait dengan perlakuan Trump terhadap wanita dan penolakan Trump untuk memastikan dirinya akan menerima hasil pemilu mendatang.
Dalam survei terbaru ABC News ini, sebanyak 69 persen responden menyatakan tidak setuju dengan respons Trump atas pertanyaan-pertanyaan mengenai perlakuannya terhadap kaum wanita. Sebanyak 59 persen responden juga menolak pernyataan Trump yang menyebutkan pilpres akan dicurangi untuk menguntungkan Hillary. Selain itu, 65 persen responden menyatakan tidak setuju dengan penolakan Trump untuk memastikan apakah dirinya akan menerima hasil pilpres, jika Hillary menang.
Hasil survei ini menandai perubahan dramatis dari polling ABC News/Washington Post terdahulu. Dalam polling pada 13 Oktober lalu tersebut, Hillary unggul atas Trump dengan selisih suara 4 poin saja.
Hasil survei terbaru ini keluar setelah debat ketiga atau terakhir antara Hillary dan Trump, pekan lalu di Las Vegas. Survei ABC ini digelar pada 20-22 Oktober, dengan diikuti oleh 874 responden. (dtc/sl)