KENDARI (suaralira.com) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapoda Sultra), Brigjen Pol Agung Sabar Santoso mengimbau setiap warganya agar meningkatkan keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Mari sama-sama menjaga pilkada agar berjalan dengan sukses, lancar, dan aman untuk melahirkan pemimpin yang demokratis," katanya usai menghadiri apel gelar pasukan pengamanan pilkada di Kendari, Kamis (27/10/2016).
Ia mengatakan, demokrasi merupakan sistem politik yang diharapkan dapat berjalan efektif dalam pengelolaan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
"Untuk mencapai kondisi tersebut, maka diperlukan kesadaran dan seluruh elemen masyarakat untuk menghormati hak politik sesama warga dengan senantiasa menampilkan sikap dan perilaku yang santun dalam berdemokrasi," katanya.
Menurut dia, potensi kerawanan yang timbul sebagai sebuah fenomena dalam masyarakat merupakan potensi gangguan yang harus dikelola dengan baik, agar tidak berkembang menjadi kerawanan kamtibmas atau gangguan nyata yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari pada 2017.
"Oleh karena itu Polres Kendari yang merupakan jajaran Polda Sultra telah menggelar operasi Mantap Praja Anoa 2016. Tujuannya untuk mengawal dan mengamankan jalannya pilkada serentak tahun 2017 yang akan memasuki tahap inti yaitu pemungutan suara pada tanggal 15 Februari 2017," tandas Kapolda.
Operasi Mantap Praja juga bertujuan agar penyelenggaraan pilkada serentak pada 2017 di wilayah hukum Polda Sultra khususnya Kota Kendari dapat berjalan dengan aman lancar dan damai.