PEKANBARU (suaralira.com) - GMKI dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pekanbaru gelar aksi damai sempena memperingati hari sumpah pemuda di tugu Zapin, Jumat (28/10/2016).
Aksi yang diikuti puluhan mahasiswa ini menyuarakan empat tuntutan. Antara lain, menolak paham radikalisme, menciptakan pendidikan yang berkualitas untuk melahirkan putra-putri Indonesia.
Menuntut penyelesaian SP3 serta mengkawal Pilkada bersih untuk pemimpin Pekanbaru.
Koordinator Lapangan, Sovia Siagian menyampaikan angka kemiskinan masih tinggi sehingga menyebabkan pendidikan belum merata.
"Anehnya, kasus kebakaran hutan yang menjadi bencana nasional hingga sekarang belum ada kepastian dari pemerintah," tegasnya.
Malahan, lanjutnya, pemerintah mengeluarkan SP3 yang menyakiti hati seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Riau.
"Ini menandakan pemerintah hanya tunduk dan menguntungkan kepentingan korporasi daripada masyarakat," jelasnya.