JAKARTA, SUARALIRA.com - Dari sekian banyak virus, sebagian bisa dilumpuhkan dengan vaksin, namun sebagian lain tidak. Ada juga yang berhasil dimusnahkan namun muncul lagi dalam bentuk baru, seperti cacar air
Kendati begitu sebagian virus juga menjadi populer karena menjatuhkan banyak korban, ambil contoh Ebola dan nyatanya bukan hanya Ebola yang mematikan.
Melanjutkan dari tulisan sebelumnya, berikut 9 jenis virus mematikan lainnya yang dikutip dari Livescience, Rabu (2/11/2016).
1. Hantavirus
Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) pertama kali menarik perhatian di AS pada tahun 1993 ketika melumpuhkan dua orang hanya beberapa hari setelah sesak napas mendadak. Beberapa bulan kemudian otoritas menemukan hantavirus dari tikus yang tinggal di rumah kedua pasien.
Sejak saat itu, CDC mencatat 600-an orang di AS terserang virus ini dan 36 persen di antaranya meninggal. Menurut peneliti, virus ini tidak ditularkan secara langsung misal saat memegang si hewan, tetapi karena mereka terpapar kotoran tikus yang terinfeksi.
Strain lain dari hantavirus juga pernah mewabah di tahun 1950-an sepanjang Perang Korea. Kabarnya lebih dari 3.000 tentara terinfeksi dan 12 persen di antaranya meninggal dunia.
2. Strain baru Influenza
Virus ini biasanya berubah menjadi berbahaya ketika strain baru muncul sehingga lebih cepat menyebar disertai dengan tingkat kefatalan yang tinggi. Sejauh ini WHO mencatat pandemik paling mematikan akibat virus ini atau biasa disebut Flu Spanyol dimulai di tahun 1918 dan saat itu menyerang 40 persen populasi dunia dan membunuh sekitar 50 juta orang.
"Ada kemungkinan wabah flu ini akan terulang kembali karena strain baru yang mudah tersebar di antara manusia," kata Elke Muhlberger dari Boston University.
3. Dengue
Virus dengue pertama kali muncul di tahun 1950-an di Filipina dan Thailand lalu menyebar ke wilayah tropis dan subtropis lainnya. Kini 40 persen populasi dunia tinggal di daerah endemik dengue dengan persebaran yang terus meluas karena dibawa oleh nyamuk.
Catatan WHO mengungkap, dengue menyerang 50-100 juta orang per tahunnya. Meski tingkat kefatalannya masih di bawah virus lain, yaitu berkisar 2,5 persen namun virus ini dapat memicu gejala seperti Ebola yaitu demam tinggi yang mematikan.
4. Rotavirus
Rotavirus biasanya memicu diare parah pada bayi dan anak-anak serta mampu menyebar dengan cepat. Di Barat, jarang ada anak yang meninggal karena virus ini, tetapi virus ini bersifat mematikan di negara berkembang.
WHO memperkirakan 453.000 anak di bawah lima tahun meninggal karena infeksi rotavirus di tahun 2008. Namun perkembangan virus ini tidak begitu signifikan pada negara yang telah menggunakan vaksin untuk mencegah penularannya. (dtc/sl)