Pangeran Harry dan Meghan Markle Diundang ke Antigua

PEKANBARU (suaralira.com) - Hubungan cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle yang baru seumur jagung disambut hangat oleh publik. Bahkan meski belum ada rencana pernikahan pun, mereka sudah mendapat undangan bulan madu.
 
Adalah Perdana Menteri Antigua dan Barbuda Gaston Browne yang memberikan undangan tersebut langsung kepada sang pangeran. Adik Pangeran William itu berkunjung ke negara di kawasan Laut Karibia tersebut pada Senin (21/11/2016).
 
PM Gaston membuat wajah Pangeran Harry bersemu merah saat acara makan malam. Di depan 300 tamu VIP yang ikut hadir malam itu, dia menyinggung hubungan cinta sang pangeran dengan Meghan Markle yang baru saja terungkap ke publik.
 
"Aku yakin kita akan memiliki putri kerajaan baru tidak lama lagi," ujar PM Gaston.
 
Perdana menteri kemudian mengatakan bahwa Pangeran Harry dan Meghan bisa datang ke Antigua kapan saja, termasuk jika ingin berbulan madu. Aku ingin kamu tahu bahwa kamu sangat diterima datang ke sini untuk berbulan madu," ucapnya.
 
Putra bungsu Pangeran Charles dan Putri Diana itu hanya bisa tersenyum menanggapi undangan bulan madu tersebut. Dia lebih memilih diam dan menghindari kontak mata dengan PM Gaston.
 
Namun rupanya diamnya Pangeran Harry ini semakin membuat sang perdana menteri 'berani' mencandainya. Karena ketika sang pangeran akan diajak bertemu dengan enam peserta kontes kecantikan dari Antigua, dia kembali diledek oleh PM Gaston.
 
"Apapun yang terjadi sini, hanya akan ada di sini. Jadi jangan khawatir," katanya seraya tertawa.
 
Kelakar PM Gaston yang menyinggung hubungan cinta Pangeran Harry dengan Meghan ini menjadi hal yang tidak diduga oleh sang pangeran. Karena sebelumnya para tamu yang datang ke acara malam itu sudah diminta untuk tidak membahas apapun mengenai Meghan.
 
"Kami diberitahu untuk tidak membicarakannya," ujar Cuthbert Forbes, pekerja di Halo Foundation yang ikut terlibat dalam acara makan malam untuk amal tersebut. Menurut Cuthbert permintaan itu bukan datang dari pihak Kerajaan Inggris, melainkan inisiatif panitia acara.
 
(dtc/sl)