BELAKANGAN banyak diberitakan masjid yang berada mengapung di lautan atau masjid yang berdiri di atas penopang-penopang yang terendam air laut. Setiap masjid tersebut memiliki pesona dan keindahannya masing-masing. Terlebih karena letaknya yang berada di lautan membuat keindahannya bertambah berkali-kali lipat ketika senja. 

 

Mushala apung yang dimiliki Probolinggo bernama Nurul Bahar. Mushala yang baru diresmikan pada 13 November tahun lalu ini seakan tidak mau kalah dengan masjid-masjid apung yang telah berdiri lebih dulu.

 

Untuk menuju ke Mushala Nurul Bahar, jamaah harus melewati jembatan yang terbuat dari susunan kayu menuju mushala. Sepanjang perjalanan, jamaah akan terbawa oleh suasana laut yang indah, apalagi saat matahari merangkak ke ufuk barat. Dapat dipastikan, jamaah akan lupa untuk mengedipkan mata. 

 

Mushala apung Nurul Bahar merupakan satu-satunya musala yang berada di lautan lepas dan hutan bakau di Indonesia. Bentuknya yang unik pun kian membuat jamaah berdecak kagum.

 

Angin yang bertiup ketika Anda berada di dalam ruangan shalat, membuat Anda lupa pulang dan betah untuk tetap tinggal di Mushala Nurul Bahar yang unik dan mempesona. Penasaran dan ingin menjejakkan kaki langsung ke mushala apung tersebut? 

 

Datanglah ke BeeJay Bakau Resort, Kota Probolinggo yang berlokasi di Pelabuhan PPP Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

 

(oz/sl)