Untuk Kelancaran Pengerjaan Proyek Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo

PT. Waskita Karya Undang Ormas, LSM dan Wartawan

PROBOLINGGO (suaralira.com) - Pembangunan jalan Tol Pasuruan – Probolinggo, saat ini tengah berjalan pelaksanaan pekerjaan oleh PT. Waskita Karya. Untuk suksesnya pelaksanaan proyek besar ini peran media juga Lembaga Swadaya Msyarakat (LSM) diharapkan bisa menjadi fungsi kontrol sesuai tugas dan fungsinya. Disamping itu diharapkan juga bisa mensinergikan segala persoalan yang timbul dari masyarakat.

Untuk kelancaran pengerjaan proyek tersebut, PT. Waskita Karya, Rabu (23/11) dirumah makan Bee Jay, Jalan Suroyo Kota Probolinggo mengundang Ormas, LSM dan Wartawan diajak duduk bersama, dialogis membahas tentang sinergitas antara Ormas, LSM dan Wartawan dengan pelaksana proyek.

Dalam acara duduk bersama dialogis tersebut menampung aspirasi dan komitmen antara Ormas, LSM dan Media untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan jalan Tol Pasuruan – Probolinggo.

Menurut Sudarsono selaku Bupati Lumbung Informasi Rakyat  (LIRA) Probolinggo, pekerjaan urug jalan tol Probolinggo – Pasuruan di Probolinggo masih dipersoalkan dan dikeluhkan warga sekitar proyek dan sekitar jalan yang dilalui truk pengangkut tanah urug.

“Persoalan itu adalah adanya debu akibat dari mobilitas kendaraan pengangkut tanah urug,” ungkapnya.

Dari persoalan tersebut, ia harap PT. Waskita Karya untuk segera menyelesaikan permasalahan debu yang bertebaran disepanjang jalan yang dilalui kendaran pengangkut tanah urug itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad dari LPPNRI. Namun pendapat yang berbeda disampaikan oleh Didit, Ketua LPKSM Kabupaten Probolinggo.

Didit mengatakan, pembangunan jalan Tol Pasuruan – Probolinggo ini harus didukung penuh. Jadi mari kita laksanakn tugas dan fungsi masing – masing sebagai fungsi kontrol demi tujuan yang sama, yaitu terlaksananya pengerjaan proyek ini dengan baik, kata Didit.

Lebih lanjut Didit mengatakan, apabila penyampain permasalahan ini melalui satu pintu/orang lain jelas ini akan sangat mengurangi asas demokrasi karena dikhawatirkan akan ada kepentingan lain dibalik itu semua.

“Saya yakin PT. Waskita Karya sudah mempunyai management yang sangat baik dan SDM yang mumpuni dalam melaksanakan tugasnya,” ucap Didit menambahkan.

Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya dari PT. Waskita Karya Ir. Sugiarto, Sihono dan salah satu staf teknis. Dari Pemkab Probolinggo Kepala Bakesbangpol dan Linmas, Agus Mukson, dan Ketua GP. Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis, dan sejumlah LSM.

Ir. Sugiarto selaku orang nomor satu di PT. Waskita Karya menyatakan, pihaknya membuka lebar kepada semua elemen masyarakat yang akan menyampaikan keluhan maupun kritik dan saran untuk lancarnya pengerjaan proyek.

Dalam kesempatan itu Agus Mukson menyampaikan, pertemuan acara duduk bersama seperti hendaknya tidak hanya selesai disini. Namun kedepan diharapkan tetap ada pertemuan acara dialogis semacam ini untuk pemecahan masalah, jika ada persoalan yang muncul dari masyarakat terkait pengerjaan proyek ini.

(sds/sl)