JAKARTA (suaralira.com) - Partai Golkar (PG) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat lebih kuat lagi mendukung pemerintah. Sebagai partai pendukung pemerintah, kedua partai akan terus memperjuangkan seluruh program yang menjadi kebijakan pemerintah dalam pembahasan di DPR.

 

"Kami bersepakat mendukung kinerja pemerintah. Kami sepakat memperkuat kerja sama antara Golkar dan PKB di DPR," kata Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar usai bertemu Ketum Golkar Setya Novanto di kediaman Novanto, kawasan Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2016) petang.

 

Muhaimin datang didampingi politisi PKB Marwan Jafar. Dia mengenakan setelan jeans, kemeja, dan jaket biru. Sementara Novanto mengenakan kemeja batik didampingi Sekjen Golkar Idrus Marham, Nusron Wahid dan Yahya Zaini.

Kedua Ketua Umum Parpol itu tidak menjelaskan lebih detail apa bentuk memperkuat dukungan kepada pemerintah. Keduanya hanya sepakat bahwa sebagai partai pendukung pemerintah harus memperjuangkan apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam pembahasan di DPR.

 

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir 1jsm itu, Setnov dan Muhaimin juga mengaku membahas revisi UU Pemilu yang saat ini sedang dibahas pemerintah dan DPR. Golkar dan PKB inginkan revisi UU itu bisa segera selesai.

"Pak Muhaimin ini partainya Ketua Pansus UU Pemilu. Saya minta saran kepada beliau.

 

Selain itu, sebagai ketua DPR baru, saya butuh masukan dari pimpinan partai termasuk," ujar Setnov.

 

Setnov menegaskan, Golkar dan PKB juga menjajaki kerjasama Pilkada di sejumlah daerah. "Kita jajaki daerah mana yang bisa koalisi mengusung tokoh bersama," tegasnya.

 

Muhaimin menambahkan, Golkar dan PKB sepakat mendukung program pemerintahan dan legislasi yang produktif. "Termasuk kami akan kerjasama UU politik. Sepakat parlemen Threshold dan presiden Threshold. Namun angka angka masih dibicarakan ke depan, " kata Menaker era 2009-2014 itu. 

 

(bbg/sl)