JAKARTA, SUARALIRA.com - Pasca-aksi 4 November 2016, semua pihak diminta untuk menjaga persatuan. Menpora Imam Nahrawi meminta agar para pemuda terlibat aktif menjaga persatuan.
"Pemuda harus menjadi kekuatan persatuan dan perubahan, dan pada saat yang sama memiliki kedalaman spiritual sehingga dalam bergerak selalu dilandasi oleh iman yang kukuh, tidak lupa berdoa, ibadah, membaca kitab suci," kata Imam saat hadir di acara Silaturahim Nasional Ulama Rakyat Doa untuk Keselamatan Bangsa di Eco Convention Hall, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/11/2016).
Pada acara yang dihelat PKB ini juga dihadiri banyak pemuda dari berbagai wilayah. Imam mengapresiasi pemuda yang hadir pada acara yang bertujuan baik seperti ini.
"Pemuda yang ramah dan optimis, bukan pemarah dan pesimis, tapi siap menjadi pemuda yang bisa diandalkan sebagai penentu sejarah Indonesia yang maju dan sejahtera," imbuh Imam.
Siltaurahim dengan para ulama, menurutnya bisa membuat suasana menjadi sejuk. Dia mengakui situasi belakangan ini cenderung agak panas, padahal seharusnya bisa dioptimalkan untuk fokus pada pembangunan.
"Agar secara bersama-sama bisa memiliki kekuatan untuk membawa bangsa ini keluar dari krisis, membawa bangsa Indonesia yang besar terdiri dari berbagai suku agama budaya ini menuju bangsa yang sejahtera dan terus mampu bersaing dengan negara-negara lain," kata Imam. (dtc/sl)