Bupati Pamekasan Buka Pencanangkan Bhakti Goro Masyarakat XIII

PAMEKASAN (suaralira.com) - Bertempat di Pendopo Agung Ronggo Sukowati, Bupati Pamekasan Drs H. Ach. Syafii, MSi membuka Pencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44. Kamis (08/12/2016).
 
Dalam acara ini Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan didampingi para istri, yang juga dihadiri Ketua DPRD, Kasdim 0826, Kapolres,  Kepala Kejaksaan, para SKPD, Camat, Ketua Tim Penggerak PKK dan seluruh Kepala Desa beserta Lurah se Kabupaten Pamekasan.
 
Acara yang diadakan oleh Bapemas dan Pemdes ini mengambil tema, "Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Daya Gunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Sebagai Mitra Pemerintah Desa dan Kelurahan".
 
Sementara Kepala Bapemas dan Pemdes Achmad Faisol dalam sambutan laporannya mengatakan, "acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan", ungkapnya.
 
Sementara itu Bupati Pamekasan Drs. H. Ach Syafii MSi dalam sambutannya mengatakan,"akhir-akhir ini ada budaya dan tradisi kita yang mulai hilang dari kehidupan kita yaitu semangat kegotong royongan dan keswadayaan", ungkapnya.
 
Prilaku budaya seperti ini memang sudah tidak terlihat lagi dalam kehidupan, dimana saling terbuka, mendukung dan membantu antar sesama dalam berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan.
 
Gotong royong yang merupakan warisan nenek moyang kita ini sudah tidak terlihat dilingkungan kita sekarang dan sudah mulai terkikis habis akhir-akhir ini.
 
Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin dahsat membuat gotong royong semakin tipis, jangankan dengan tetangga dan lingkungan, dikeluarga hal ini sudah mulai terlihat.
 
Lebih lanjut Syafii mengatakan, "pencanangan-pencanangan seperti ini nantinya tidak hanya formalitas dan seremonial saja, saya ingin nantinya akan berdampak positif sehingga akan menggairahkan kembali semangat gotong royong", katanya.
 
Syafii berharap, "agar semangat ini tumbuh dengan cara melembagakan kembali dalam kehidupan keluarga, sehingga akan dapat mencapai integritas sosial dan dinamisasi masyarakat dapat menjadi jati diri yang kokoh sehingga mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun Kabupaten Pamekasan", pungkas mantan ketua DPRD Pamekasan ini.
 
(alw/sl)