suaralira.com - NABI Muhammad SAW kerap tidur dengan sisi atau miring ke kanan. Hal ini tertuang dalam hadis Rasullah SAW.
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan” “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Selain itu, ada beberapa alasan yang mendasari posisi ini juga dianjurkan demi alasan kesehatan. Dalam waktu tertentu, tidur pada sisi kiri bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang menderita gagal jantung kronis atau telah mengalami serangan jantung.
Mengutip Islamicnews, Senin (12/12/2016), tidur di sisi kiri dapat menurunkan aktivitas saraf simpatik dalam tubuh. Biasanya saraf simpatik berfungsi mengontrol tekanan darah dan denyut jantung. Selain itu, posisi ini dapat menurunkan kemampuan fungsi hati.
Sementara itu, posisi tidur pada sisi kanan dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Posisi ini baik bagi individu yang menderita penyakit jantung.
Sedangkan pada ibu hamil, tidur pada sisi kiri tubuh dapat menyebabkan ketegangan pada jantung, paru-paru, lambung, dan hati. Organ-organ ini dapat menekan ke wilayah jantung sehingga menyulitkan mereka untuk berfungsi dengan baik.
Nabi Muhammad SAW menggunakan tidur di sisi kanannya sambil meletakkan tangan kanan pada pipi kanannya. Inilah salah satu cara tidur yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Posisi ini memberikan rasa damai, karena Allah tetap menyertainya.
Sumber: Islamicnews