BEKASI (suaralira.com) - Menanggapi peluncuran Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan Kartu Keluarga (KK) yang baru saja diresmikan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi hari ini (Senin 16/1). Membuat Anggota Komisi IV, DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto angkat bicara. Kata dia, itu sangat baik untuk membantu masyarakat tidak mampu yang ada di Kota Bekasi.
Menurut informasinya yang didapatinya, sekitar 26.807 ribu kartu sehat akan disebar kepada masyarakat tidak mampu di Kota Bekasi, dan itu berdasarkan KK masyarakat tidak mampu.
Diakuinya, program yang digagas oleh Rahmat Effendi itu, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih, untuk penggunaan kartu sehat dapat dilakukan di 37 Rumah Sakit Swasta yang ada di Kota Bekasi.
"Saya tidak mau mendengar lagi tentang keluhan masyarakat mengenai Pelayanan Rumah sakit dengan memakai kartu sehat di abaikan. Maka saya nantinya akan melakukan sidak bersama Komisi IV, dan kami akan tutup sementara kalau rumah sakit swasta tidak melayani serta mengecewakan masyarakat Kota Bekasi yang sudah memegang kartu sehat," tegasnya.
Diakuinya, kartu sehat yang sudah diresmikan hari ini, harus tepat sasaran. Apalagi Pemerintah Kota Bekasi sudah menganggarkan Rp 100 milyar untuk jaminan kartu sehat.
"Saya mengharapkan pihak rumah sakit tidak memilah-milah pasien yang kaya ataupun yang miskin," harapnya.
(oto/sl)