PANGKALAN KERINCI (suaralira.com) - Menjelang mutasi pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Bupati Pelalawan HM Harris mengemukakan fakta mengejutkan. Bahkan menjadi keluhan bagi pemda selama ini.
Bupati Harris mengeluhkan banyaknya pejabat eselon III yang tidak tahu bekerja. Baik eselon IIIa meliputi Sekretaris Dinas dan Kepala Bagian, maupun eselon IIIb yakni Kepala Bidang dan sejajarnya. akibat ketidaktahuan itu, para pejabat itu umumnya menyerahkan tugas dan beban kepada bawahannya.
Hal ini menjadi pertimbangan bagi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dalam memutasi para pejabat eselon III. Laporan mengenai banyaknya pejabat yang tak paham bekerja sudah diterima Bupati Harris sejak lama.
"Sekarang kita semakin selektif memilih pejabat. Yang tidak bisa bekerja dan hanya mengejar jabatan saja, mohon maaf kita kesampingkan dulu," tuturnya.
Harris menjelaskan, pegawai yang hanya mengejar posisi itu bahkan tidak bisa mengerjakan hal-hal terkecil sekalipun. Seperti mengoperasikan komputer serta peralatan teknologi lainnya.
"Masak menghidupkan komputerpun tak bisa. Datang hanya tandatangani dan bawahan disuruh bekerja. Kita butuh orang-orang yang berkompeten dan mau bekerja," bebernya. trb/sl