BEKASI (suaralira.com) - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang di Kota Bekasi, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi sudah menyiapkan langkah-langkah strategi, seperti pembentukan tim KPPD dan melirik kader internal, baik dari DPP PAN maupun yang ada di lokal.

Untuk kepala daerah di Kota Bekasi, kata Ketua Majelis Pertimbangan Partai Daerah (MPPD) Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied, saat ini PAN memiliki empat kursi di DPRD Kota Bekasi. Maka itu, ada peluang untuk mendapatkan kemenangan menuju kursi Bekasi satu.

Meskipun memiliki peluang, lanjut Muin, pihaknya akan melihat terlebih dahulu suhu politik yang ada di Kota Bekasi. Apakah sebagai pengusung atau pendukung.

Bicara incumbent, tambah Muin, sosok yang memiliki potensi paling besar. Oleh itu, pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk calon atau dukungannya saat Pilkada nanti.

"Kita melihat pasangannya siapa dulu nih, kalau misalkan ada tiga atau empat pasang tentunya PAN berkeinginan bisa masuk satu dari empat itu, artinya bisa jadi B2 (calon Wakil Walikota) ataupun poros tengah, dan ini menjadi suatu perkembangan yang menarik dalam ranah perpolitikan," ucapnya.

Ia juga mengingatkan, untuk Pilkada harus benar-benar matang dalam menentukan sikap dan keputusan. Sebab, Pilkada adalah ajang pesta demokrasi yang diadakan lima tahun sekali.

"Kami pun harus melakukan pengkajian dan analisa untuk pemilihan kepala daerah 2018, agar kita bisa memposisikan menjadi tim pengusung ataupun tim pendukung, sehingga kita bisa masuk dalam kemenangan," tegasnya.

(oto/sl)