BEKASI (suaralira.com) - Kartu Bekasi Sehat (KBS) yang saat ini sedang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendapatkan banyak respon positif dari masyarakat, hal itu diutarakan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Rahmawati.
Pemkot Bekasi, dalam menjalankan progran kartu sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) ini, harus benar-benar serius mensosialisasikan manfaat dari kartu 'sakti' tersebut. Sebab, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara pasti apa itu KBS.
Dikatakan Rahmawati, ada pula sebagian masyarakat yang sudah mengetahui tentang KBS dan ingin memiliki kartu tersebut. Ia mengimbau kepada masyarakat bersabar untuk bisa mendapatkan kartu itu.
"Respon masyarakat terhadap KBS berbasis NIK sangat bagus, namun memang masih ada kendala di pencetakan, sebagaimana dalam reses saya beberapa waktu lalu, banyak aspirasi dari warga menanyakan kapan turunnya KBS tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut saya akan kroscek kembali kepada lurah serta dinas sosial prosesnya sudah sampai dimana," jelas perempuan berkerudung ini.
Menanggapi KBS lebih lanjut, kata dia, banyak masyarakat yang ingin memiliki KBS walaupun sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan. Melihat antusias masyarakat yang begitu besar terhadap KBS, dirinya sebagai anggota di komisi yang menaungi bidang kesehatan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menindaklanjutinya, baik itu berkonsultasi dengan pihak kelurahan maupun dinas sosial.
"Ini pertanda positif masyarakat, dan program pemerintah daerah ternyata pro terhadap rakyat," bebernya.
(oto/sl)