PAMEKASAN, suaralira.com - Dalam rangka konsolidasi jelang kelolosan verifikasi KPU, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Jawa Timur yang juga mantan Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Anton Setiadji, S.H, M.H melakukan safari Ramadhan ke wilayah Madura. Kedatangannya kali ini tidak hanya melakukan safari Ramadhan saja, namun juga untuk bertemu dengan para kader-kader Partai Berkaya se Madura, sambil melihat perkembangannya.
Sebagai partai pendatang baru, pengurus partai Berkarya memang harus bekerja ekstra keras untuk bisa meyakinkan masyarakat bahwa partai Berkarya merupakan Partai Politik yang tetap pro rakyat.
"Kita berharap kader kita dekat dengan masyarakat, karena masyarakat akan menjadi tolak ukurnya. Jadi kalau mereka mewakili rakyat, ya rakyatnya harus diperhatikan bukan dirinya sendiri", katanya Senin (5/6) sore.
Menurut Anton Setiadji, dirinya sangat mengapresiasi kinerja dari seluruh pengurus DPD Partai Berkarya se Madura pada khususnya dan Jatim pada umumnya, terutama dalam menyelesaikan pembentukan DPC-DPC.
"Kita melihat dari keseriusan teman-teman, dimana dalam waktu satu bulan saja bisa terbentuk dari DPD sampai DPC, walaupun ada kendala sedikit untuk di Kabupaten Sumenep", katanya.
Partai besutan Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto yakin lolos verifikasi serta optimis menjadi salah satu peserta Pemilihan Umum 2019. "Kami selalu optimis Partai Berkarya ini lolos verifikasi, karena kader-kader ini tidak sendirian, kita selalu bersama dengan yang lain di Jatim, kesulitan mereka itu juga kesulitan kita semua", ujar mantan Kapolda ini.
Sementara itu optimisme juga dilontarkan Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Pamekasan Nolowadi Mulyono yang merupakan Purnawirawan TNI AD. "Kita semua sepakat akan bekerja keras dalam mempersiapkan verifikasi faktual 2017 agar lolos sebagai peserta pemilu 2019, makanya konsolidasi terus kita lakukan sampai ke tingkat desa".
Selain melengkapi mesin politik partai, Partai Berkarya Pamekasan juga membentuk relawan Purn TNI pada setiap kecamatan. "Sehingga diharapkan nantinya tali silaturrahmi dengan berbagai elemen masyarakat dapat tetap terjalin dengan baik mulai dari tomas dan toga", tandas Nolowadi Mulyono. (wafa)