Dok : Gedung KONI Bekasi / Foto diambil saat tahun 1995

Porda Bogor, KONI Kota Bekasi Targetkan 57 Medali Emas

BEKASI (suaralira.com) - Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan berkeinginan untuk mendapatkan 57 medal emas pada ajang gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kabupaten Bogor mendatang.

 

Dirinya juga menjelaskan, tidak menargetkan kontingen Kota Bekasi untuk mendapatkan peringkat berapapun, karena semua cabang olahraga (cabor) mempunyai keunggulan masing-masing.

 

"Beberapa cabor di KONI kita prioritaskan. Namun kita punya keunggulan di cabor lain yang dipastikan bisa mendulang medali emas. Cabor unggulan kita yakni angkat besi, sepatu roda, yudo, dayung, panjat tebing dan wushu," terangnya.

 

Bukan itu saja, saat ini Kota Bekasi sudah memiliki venue berkualitas internasional seperti Stadion Patriot Candrabhaga. Ia berharap, cabor secara umum menggeliat sehingga dapat menjadi pemicu untuk maju. Walaupun venue untuk cabor lainnya masih dirasa minim.

 

"Kita berharap, dengan sarana yang minim itu, bagaimana atlet di seluruh cabor dapat maksimal di Porda Bogor. Dan, hasilnya juga maksimal dengan mendapatkan medali emas," harapnya.

 

Diakui pria yang akrab disapa Bang Iyan ini, Pemkot Bekasi tidak memiliki atlet yang tetap di setiap cabor. Yang menjadi perhatian KONI saat ini, kata dia, adalah pembinaan terhadap atlet yang dimiliki.

 

"Porda sebelumnya di Kabupaten Bekasi kita hanya mendapat 29 emas. Semoga target 57 medali emas terwujud di Porda Bogor," terangnya.

 

Bang Iyan mengungkapkan, atlet Kota Bekasi masih amatir dan gampang tergiur oleh daerah lain. Sehingga kata dia, ada atlet Kota Bekasi yang berpindah dengan membela daerah lain. Yang menjadi tantangan, tambah dia, adalah DKI Jakarta.

 

"DKI lebih mengggiurkan sehingga atlet tergoda dan pindah kesana. Ada beberapa atlet kita yang berpindah ke DKI Jakarta," tuturnya.

 

"Kita belum mengusulkan nilainya, namun kita sudah membuat proposal untuk tahun 2018. Dan, disitu ada untuk reward bagi atlet yang mendapat medali emas. Kalau pas di PON Jabar dapat Rp 100 juta, setidaknya di PORDA Bogor juga sama. Kemarin kan atlet kita membela Jawa Barat mendapat bonus segitu, nah ini kan membela nama Kota Bekasi jadi sudah seharusnya disamakan bonusnya buat para atlet," tambahnya.

 

(oto/sl)