BANGKINANG, suaralira.com - Tradisi takbiran menggunakan obor menyambut hari raya idul fitri masih berlangsung di Kabupaaten Kampar Provinsi Riau, Ratusan anak anak dan pemuda berkeliling kampung memeriahkan acara takbiran tersebut. Takbiran keiling kampung dengan berjalan kaki menggunakan obor ini, merupakan salahsatu bentuk siar islam yang masih dipertahan hingga saat ini.

 

 Dengan berjalan kaki dan dipandu guru mengaji ratusan anak anak Madrasah Diniyah  Awaliyah (MDA) di Dusun Teratak Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, Provinsi Riau menggemakan takbir pertanda masuk hari kemenagan setelah menjalani puasa selama satu bulan.

 

Layaknya di kampung setiap anak anak menggunakan alat penerangan  berupa obor. Dengan penuh semangat dan diwarnai perasaan gembira ratusan anak anak ini berjaln kaki berkeliling kampung. Takbiran ini semakin meriah karena menggunakan alat musik tradisional Kompang.

 

Tidak hanya anak anak para pemuda juga ikut menyemarakan takbiran yang sudah menjadi ritunitas tiap tahun ini. Sebagian dari anak anak ini, juga didampingi orangtua mereka sehingga menambah rasa gembira menyambut datangnya idul fitri.

"Acara takbiran ini merupakan salahsatu bentuk siar islam menyambut datangnya idul fitri. Untuk menambah semaraknya acara ini anak anak yang ikut takbiran ini diberikan hadiah", jelas Een, panitia takbiran Dusun Teratak.

 

Meskipun sempat diguyur hujan namun tidak melunturkan semangat

ratusan anak anak ini untuk mengikuti takbiran. Suasana gembira terlihat merona di wajah anak anak menyambut datangnya idul fitri. 

 

(tr/sl)