BEKASI (suaralira.com) - Wakil Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, Maryadi memiliki pandangan terkait sosok calon pemimpin Kota Bekasi dalam gelaran Pilkada Kota Bekasi 2018.
Pria yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD ini menuturkan, bahwa dalam memilih calon pemimpin untuk Kota Bekasi haruslah berdasarkan pada pengalaman si calon, dan sudah seharusnya calon pemimpin, kata dia, sudah pengalaman dalam menata pemerintahan dengan baik.
Menurut Maryadi, sebuah pemerintahan itu akan berjalan dengan baik jika diserahkan oleh ahlinya, dan sudah teruji memimpin dengan hasil yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Memilih pemimpin itu jangan coba-coba dan berspekulasi," ucapnya sambil menegaskan agar masyarakat memilih pemimpin yang sudah terbukti dan teruji.
Bagi dia, Rahmat Effendi atau biasa disapa Pepen, adalah sosok yang sudah teruji dan berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, hal ini terbukti dengan banyaknya program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang merupakan hasil kinerja beliau. Tak lupa peran tersebut dibantu oleh Wakil Wali Kota serta jajarannya (OPD) Kota Bekasi.
"Jadi biarkan masyarakat yang melihat hasil dan kinerja sebagai patokan dalam memilih pemimpin, jangan disodorkan calon yang belum sama sekali memiliki track record," imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk roda pemerintahan yang berkesinambungan dan berjalan dengan baik di Kota Bekasi, pasangan Pepen-Ahmad Syaikhu (PAS) sudah teruji. Ia pun berharap pasangan PAS kembali lagi untuk maju dalam Pilkada ditahun mendatang.
"Sudah sangat baik dan banyak perubahan yang positif hasil dari pemerintahan pasangan pak Pepen dengan Pak Ahmad Syaikhu," terangnya.
(oto/sl)