BEKASI (suaralira.com) - Suasana politik di Kota Bekasi mulai memanas, mengingat ada dua peristiwa penting dalam dunia politik akan terjadi di tahun 2018 mendatang secara serentak, pertama adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dan Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Dengan dua peristiwa penting tersebut, Partai Amanat Nasional (PAN) akan menurunkan kader terbaiknya untuk Pilgub seperti Desy Ratnasari, Bima Arya, dan Primus. Sedangkan bicara Pilkada, masih menjadi hal rahasia siapakah yang akan maju sebagai Calon Wali Kota Bekasi dari PAN, bisa dari kader internal maupun artis sesuai hasil survei partai.
Dikatakan Ketua Tim Pilkada PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafiedz, dalam Pilkada 2018 mendatang PAN diprediksi akan mengambil sosok artis atau kemungkinan dari internal.
Dalam Pilkada nanti, kata Muin, pihaknya siap memenangkan Pilkada dan bersaing dengan partai lain. Bicara kursi, lanjutnya, PAN di Kota Bekasi memiliki empat kursi di DPRD, sehingga ada peluang untuk menuju kursi Bekasi satu atau Bekasi dua.
"Kita melihat pasangannya siapa dulu, kalau misalkan ada dua atau tiga pasang, tentunya PAN berkeinginan bisa masuk satu dari tiga itu, artinya bisa jadi B2 (calon Wakil Wali Kota) ataupun poros tengah, dan ini menjadi suatu perkembangan yang menarik dalam ranah perpolitikan," ungkap Muin.
(oto/sl)