BANDUNG, SUARALIRA.com - Tim futsal Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) kembali menjadi yang terbaik LIMA Futsal Blibli.com West Java Conference, sekaligus mempertahankan gelar usai menekuk Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan skor 2-1 pada laga final yang dihelat di Progresif Futsal, Bandung.
Sukses STKIP Pasundan kali terjadi karena mereka bisa turun full team. Sebaliknya, Padjajaran yang juga berambisi untuk menjadi jawara wilayah Jawa Barat tampil pincang, lantaran dua pemain pilar mereka harus absen karena terkena akumulasi kartu.
Sementara itu, STKIP Pasundan yang mengusung mempertahankan gelar pada laga ini, bermain dengan full tim. Siap Coach Jaka yang menjadi arsitek tim ini langsung menurunkan tiga pemain andalanya, yakni Chandra, Jeny dan Endriono sejak awal pertandingan. Cara itu tampaknya berjalan baik.
Beberapa kali anak asuhnya tersebut mampu menurung dan mengancam pertahanan Unpad dengan lesatan keras yang terukur. Namun, apiknya penampilan Rheza di bawa mistar gawang Unpad, membuat peluang-peluang STKIP Pasundan belum juga berbuah menjadi gol.
Unpad yang lebih banyak main bertahan karena absennya dua pemain andalan Rizal dan Fahrudin serta lebih banyak mengandalkan serangam balik, justru berhasil mencuri gol lebih dahulu.
Pemain pengganti Unpad yang baru saja masuk, Ramdhan (13) berhasil menuntaskan kerjasamanya dengan Aldy menjadi gol pada menit 17. Tertinggal 0-1 membuat STKIP langsung meningkatkan tekanan dan gol penyeimbang tercipta beberapa menit jelang turun minum melalui kaki Indra.
Pada babak kedua, STKIP Pasundan yang tak mau lagi kecolongan akibat serangan balik, sukses membendung serangan sporadis lawan. Mereka yang unggul materi pemain akhirnya bisa membalikkan skor menjadi 2-1 pada menit ke-24.
Adalah Jeny Firmansayah, yang juga terpilih sebagi best player pada game ini, tampil sebagai memecah kebuntuan lewat satu indahnya. Keunggulan ini berhasil dipertahankan STKIP sampai laga usai.
"Saya tidak menduga Unpad masih bisa memberikan perlawanan yang sengit, bahkan kami tertinggal lebih duluan, meskipun tanpa diperkuat dua pemain intinya. Tapi, Alhamdulillah, akhirnya kami kembali diberi kemenangan pada laga ini sehingga berhasil mempertahankan gelar juara musim lalu,” ujar Coach Jaka saat ditemui seusai laga.
Sementara itu, kekalahan Unpad di laga ini ditanggapi Coach Aulia karena kondisi fisik para pemain yang sedang tidak fit ditambah lagi minus dua pemain intinya. (rm/sl)