BEKASI (suaralira.com) - Camat Bekasi Timur, Gutus Hermawan, melakukan sosialisasi Kartu Sehat (KS) berbasis NIK di RW 26 Kelurahan Margahayu, Minggu (15/10).

"Hari ini kita sosialisasi dan sekaligus pemberian kartu sehat kepada warga RW 26 sebanyak 262 keping," ungkapnya.

Untuk kartu sehat, kata dia, sepanjang dia warga Kota Bekasi dan sudah memiliki atau terekam e-KTP, berhak mendapatkan KS walaupun prosesnya bertahap.

Program KS ini, diakuinya akan berlanjut meskipun di kartu tersebut tertulis berlaku hingga Desember 2017. Tentu ini berkaitan dengan siklus anggaran, kemudian nanti bisa dilanjutkan kembali di tahun berikutnya 2018.

Disini program pemerintah daerah, kata dia, akan diperjuangkan di DPRD melalui APBD dengan persetujuan dewan. Kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat ini digadang-gadangkan berguna dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kedepan kartu sehat sendiri fungsinya akan bertambah, jadi kalau yang sekarang hanya untuk kesehatan, pendidikan dan sosial, nanti 2018 rencananya akan ada program kartu sehat pengobatan bagi kaum ibu yang melahirkan di bidan swasta. Dengan menggunakan kartu sehat, warga Kota Bekasi akan ditanggung oleh pemerintah daerah bagi mereka yang melahirkan secara normal," tukasnya.

Seperti diketahui, Kecamatan Bekasi Timur adalah urutan kedua setelah Bekasi Utara yang telah banyak mendistribusikan kartu sehat kepada warganya. Sebanyak 8000 kartu sehat sudah dimiliki oleh warga kecamatan Bekasi Timur yang kini sudah mencapai 63.000 jiwa warganya, artinya sudah diatas 10 persen yang sudah menggunakan manfaat kartu sehat.

Terkait kendala dalam pelayanan kartu sehat di lapangan, lanjutnya tidak terjadi kendala yang berarti, karena semuanya berjalan lancar dan sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh Dinas Kesehatan, apalagi Wali Kota sudah melakukan MoU dengan 39 rumah sakit di kota Bekasi dan 20 rumah sakit yang berada diluar Kota Bekasi.

"Warga Bekasi Timur mendukung seluruh program pemerintah Kota Bekasi yang tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan pemerintah yang baik adalah pemerintah yang didukung oleh masyarakatnya," ungkapnya.

(oto/sl)