Madinah

Jadikan Hari Pahlawan Sebagai Identitas Diri

BEKASI (suaralira.com) - Hari Pahlawan merupakan salah satu bentuk momentum mengenang jasa-jasa para pejuang yang sudah memerdekaan bangsa Indonesia dari para penjajah.

 

Untuk mengenang pahlawan, tanggal 10 November menjadi hari yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia, agar selalu mengingat dan mencintai tanah air tercinta ini karena pengorbanan para pejuang selalu di ingat sepanjang masa.

 

Namun di sisi lain Hari Pahlawan juga dapat di artikan sebagai bentuk perjuangan memerangi narkoba, dan seks bebas. Maka itu, alangkahnya baiknya bagi para orangtua untuk selalu menjaga anak-anaknya agar tetap pada koridornya dan tidak menyimpang dari agama.

 

Menanggapi hal itu, Kepala Urusan Agama (KUA) Bekasi Barat, Madinah menuturkan, dengan adanya Hari Pahlawan ini sebagai generasi penerus harus dapat menciptakan sebuah inovasi untuk bangsa dan negara. Hal itu, dapat dimaknai sebagai cara menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

 

Apalagi, kata Madinah, generasi penerus saat ini sangat miris dengan pergaulan-pergaulannya yang dinilai keluar dari koridor. Oleh itu mulai sekarang orangtua harus menjaga anaknya dengan baik, kalau perlu di arahkan dari usia dini untuk masuk pesantren agar lebih mendalami agama sehingga dapat mengkokohkan imannya kelak nanti.

 

(oto/sl)