Sebagian personil Tim Eagle yang dibentuk Direktorat Reskrimum Polda Riau (Foto: Chairul Hadi)
Tim Eagle Polda Riau dibentuk sebanyak 25 personil

Disebut Tim Eagle, Sebanyak 25 Personil Polda Riau Dilatih Khusus Membasmi Bandit Kelas Kakap

Pekanbaru, suaralira.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Riau kini memiliki personel khusus bernama Tim Eagle yang bertugas khusus untuk melacak, memburu dan menangkap para Bandit yang kerap menebar teror kriminal di Provinsi Riau. Belakangan, nama Tim Eagle mencuat pasca ditangkapnya lima kawanan perampok emas bersenjata api oleh Dit Reskrimum Polda Riau.

Bukan perkara mudah, perburuan terhadap mereka dilakukan hingga ke Palembang, di mana tiga penjahat itu dilumpuhkan timah panas di kaki. Bahkan empat pelaku tercatat sebagai residivis, dan beraksi menggunakan senjata api rakitan. Walau 'sengeri' itu mereka, Polda Riau nyatanya sukses besar mengungkap sekaligus meringkus komplotan tersebut, yang tak lain berkat perburuan secara maraton oleh Tim Eagle ini.

Tim Eagle dibentuk belum lama dan terbilang masih 'seumuran jagung'. Namun sepak terjangnya mengungkap kasus-kasus street crime besar patut diacungi jempol. Selain kasus perampokan emas tersebut, Tim Eagle ternyata juga punya peran dalam pengungkapan perampokan toke sawit di Inhu. Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto menuturkan, Tim Eagle khusus dibentuk untuk mengungkap perkara kriminal yang disertai kekerasan (Curas/Pencurian dengan kekerasan), pencurian dengan pemberatan (Curat) serta Curanmor atau yang dikenal dengan 3-C.

Walau saat ini sudah ada Tim Anti Bandit yang dimiliki Polda Riau dan Polres jajaran, Tim Eagle yang dibentuk Polda Riau tersebut memiliki tugas dan target yang lebih khusus, demikian dikatakan Hadi saat berbincang dengan GoRiau.com. "Mereka (Tim Eagle) ini baru dibentuk di Polda Riau, polisi yang dilatih khusus untuk melacak dan menemukan pelaku. Ada dilatih bela diri sampai kemampuan menembak," beber Direktur Reskrimum Polda Riau ini. Jumlah mereka juga terbatas, yakni sebanyak 25 personel.

Polisi-polisi ini dilatih khusus untuk pelacakan, penyelidikan hingga penangkapan para Bandit yang aksinya meresahkan masyarakat. Bisa dibilang, target perburuan Tim Eagle adalah penjahat kelas 'kakap'. Hadi melanjutkan, munculnya nama Tim Eagle merupakan usulan dari anggota-anggota yang tergabung di dalamnya. Rencana ke depan, Tim Eagle ini juga akan digaungkan ke Polres jajaran di Provinsi Riau, sama halnya dengan Tim Anti Bandit. "Nama Tim Eagle ini masukan dari anggota.

Nama itu untuk memacu anggota kita. Filosofinya, Eagle itu adalah elang yang mempunyai pandangan tajam. Pandangan tajam terkait kejahatan serta menganalisa perkara (Kriminal)," tutur dia. Tim Eagle ini akan bergerak melakukan perburuan, untuk membantu mengungkap kasus menonjol yang ada diseluruh wilayah di Riau. "Mereka ini tidak akan berhenti jika belum berhasil menangkap pelakunya," tukas Hadi sambil tersenyum. Tentunya Tim Eagle juga dilengkapi senjata yang mendukung operasi mereka.

Setelah di Polda Riau, tim tersebut juga akan dibuat di Polres-polres, sehingga koordinasi berjalan maksimal untuk menciptakan Kamtibmas di masyarakat. Siapa saja polisi yang tergabung dalam Tim Eagle ini? Tentu saja identitas mereka sangat dirahasiakan. Tentunya mereka bergerak di bawah komando Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, dengan atasan tertinggi yakni Kapolda.

 

Editor : Nurhadi

Sumber : GoRiau.com