BEKASI (suaralira.com) - Nama Tri Adhianto yang saat ini lagi santer di Kota Bekasi dalam PILKADA Kota Bekasi 2018, merupakan seorang birokrat, jabatannya di Pemerintah Kota Bekasi sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.
Saat namanya masuk dalam lingkaran politik, Namanya pun telah resmi terdaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bekasi mendampingi pertahanan Rahmat Effendi.
Rahmat Effendi - Tri Adhianto Tjahyono telah resmi menjadi bakal calon (BALON) Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2018 - 2023 dalam pilkada kota bekasi yang diselenggarakan pada 27 juni 2018.
Pasangan tersebut sudah memiliki partai pendukung koalisi dari Partai Golkar, PAN, Demokrat, Hanura, PPP, PKB. Lawan nya yaitu Nur Supriyanto - Adhy Firdaus Saady yang didukung dari Partai PKS dan Partai Gerindra.
Saat kecil Tri tumbuh dan besar di daerah Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Ayahnya Surabaya, Jawa Timur, dengan Ibu berdarah Solo.
Tri sudah berpindah tinggal ke Wilayah Bekasi saat SMA, Setelah lulus dari SMA, Tri sempat menunda memasuki kuliah selama 1 tahun.
Sebagai anak ketiga dari 6 bersaudara dan menjadi satu - satu nya lelaki dalam keluarga yang punya tanggung jawab besar dalam keadaan keluarga saat itu.
Saat itu kedua kakak perempuannya sudah berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi swasta, Disitu akhirnya berpikir bahwa sangat berat bagi orang tua yang tidak terlalu berlebihan jika memilih alur yang sama.
Dalam hal ini dirinya membulatkan tekad untuk masuk ke sekolah berbasis kedinasan, sehingga tidak membebani orang tua dalah hal biaya.
Maka diputuskan dengan bulat ia menjadi taruna STTD dahulu masih bernama pendidikan D3 Dinas Lalu Lintas dan Angkatan Jalan Raya (DLLAJR) Pada tahun 1990 - 1993.
Dalam karir kerjanya, Tri sempat ditempatkan di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) selama 1 tahun. Dan tahun berikutnya, 1994 - 2000, Ia menempati pos baru sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lampung.
Mulai dari staf sampai menjabat sebagai koordinator jembatan timbang se - Provinsi Lampung. Setelah Oktober 2000 hingga saat ini pindah dan mengabdi di Pemerintah Kota Bekasi.
Saat di Pemerintah Kota Bekasi, Karir Tri ditempatkan di Dinas Perhubungan yaitu, Kepala Seksi Pengendalian Operasional hingga menjadi Kepala Bidang Lalu Lintas. Ia juga menempati posisi basah di Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Setelah itu karir Tri Adhianto semakin naik, Ia di angkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hingga perubahan menjadi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. (red/sl)