Pujasera Pagoda di jalan pahlawan kota Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir
Diduga Pujasera Pagoda Bagansiapiapi berikan pelayanan buruk pada pelanggannya

Pujasera Pagoda Bagansiapiapi Diduga Kecewakan Pelanggan

Bagansiapiapi (Rohil), suaralira.com - Beberapa orang pengunjung di tempat santai yang bernama Pujasera Pagoda yang berada di Jln.Pahlawan Kota Bagansiapiapi ini telah membuat pengunjungnya kecewa, Pasalnya tempat yang menyediakan aneka makanan dan minuman sekaligus karaoke untuk para pengunjung dapat bernyanyi dan di sebut-sebut tempat santai ini biasanya tutup hingga pukul 24:00 Wib bahkan mencapai pukul 01:00 Wib dini hari tutup lebih awal dari biasanya.
 
Pada Seni malam Selasa (16/04/2018) Pujasera Pagoda tutup lebih awal sekira kurang dari pukul 23.00 WIB, sementara pengunjung belum selesai menghabiskan menu yang dipesannya tetapi pihak pengelola Pujasera Pagoda telah mengemas kursi dan meja yang biasanya menjadi tempat duduk pelanggan, Lantaran sikap pengelola tersebut, beberapa pelanggan sangat merasa dikecewakan.
 
"Kami sangat kecewa dengan pengelola Pujasera Pagoda tersebut, pasalnya jangankan tutup pukul 24:00 Wib, belum jam 23:00 Wib saja pengelola sudah menutup usahanya dengan paksa, sehingga membuat konsumen merasa tak nyaman lagi untuk duduk bersantai, sementara minuman kami seperti Kopsus Kopi hitam dan Juz serta lainnya belum habis, sudah ditutup," ucap Ridayanti dengan nada kesal kepada EraRiau.com.
 
"Saya bukan baru kali ini menjadi pengunjung/konsumen di tempat ini, saya selalu membawa klien saya ketempat ini, sebab tempat tersebut saya anggap dapat membuat santai sambil ngobrol, dan bahkan sudah sangat sering sekali saya ketempat itu, dan biasanya Pujasera Pagoda tersebut tutupnya pukul 24:00 Wib dan bahkan terkadang sampai pukul 01:00 Wib, namun malam ini saya beserta klien saya harus beranjak, dikarenakan pengelola menutup paksa usahanya," imbuh Seorang Pengacara di Rohil pembela kebenaran ini.
 
Menurut Ridayanti, bahwa dirinya malu kepada kliennya dan teman-temannya, baru saja duduk beserta klien dan teman-temannya, dan minuman yang dipesanpun belum habis, pengelola sudah menutup paksa tempat usahanya, tanpa memikirkan kecewa pelanggan.
 
"Alasannya tadi, kenapa cepat tutup, pengelola menjawab, hari hujan sehingga pengunjung sepi, jika mereka tutup hingga pukul 24:00 Wib seperti biasanya, mereka rugi. Ini merupakan tindakan yang semena-mena terhadap pelanggan. Kalau alasan karena hujan mengapa tidak dari sore tadi di tutup, karena di sini hujan dari sore," ungkap Ridayanti SH.
 
"Semestinya, pengelola harus komitmen dan konsekwen terhadap pengunjung/pelanggan, karena sepi dan ramenya pengunjung itu adalah resiko pengelola usaha. Yang jelas saya merasa malu dengan klien dan teman-teman saya malam ini (Senin malam, 16/04/2018), yang lebih parahnya lagi, pengelola sama sekali tidak menghargai konsumen/pelanggan. Dan pengnujung bukan kami saja, masih ada meja lainnya yang ada konsumennya, tetap saja mereka menutup paksa usahanya," geram Ridayanti.
 
Lanjutnya,"Jika begini perlakuan pengelola Pujasera Pagoda terhadap konsumen/pelanggan, maka ini sangat merugikan konsumen. Karena kami kesitu bukan duduk-duduk gitu saja, namun kami pesan minuman dan makanan, nah minuman belum habis, mereka sudah tutup paksa usahanya, gila ini pengelolanya." pungkas Seorang pengacara wanita di Rohil mengaku kesal terhadap pengelola Pujasera Pagoda.
 
 
 
Editor : Nurhadi
Sumber : Erariau.com