PEKANBARU, suaralira.com-- Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT Senin (01/04/19) menggelar rapat bersama Kepala Dinas Kebudayan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pelalawan, dan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Pekanbaru. Rapat yang dilaksanakan di ruang tamu Walikota, Komplek Perkantoran Tanayan Raya, membahas pengembangan pariwisata diwilayah Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan), dan Riau umumnya.

"Kita rapat dengan panitia Bono Jass Festival Pekanbaru 2019 dan Finalis Bujang Dara Kota Pekanbaru. Kita rapat tentang pariwisata, Pekansikawan. Bagaimana kita mempromosikan potensi bono di Pelalawan," terang Firdaus kepada media.

Dikatakan Firdaus, ini merupakan tahun kelima para pemuda membuat Festival Bono Jazz.

"Tiga tahun sebelumnya mereka jalan sendiri-sendiri, berbeda dengan pemerintah Pelalawan. Ditahun keempat kemaren mereka sudah bergandengan tangan dengan pemerintah Pelalawan. Dan ditahun kelima ini kita harapkan bergandengan dengan Pekansikawan. Kalau hanya Pelalawan sendiri saja tidak cukup, maka harus didukung oleh Pekanbaru, Kampar dan Siak," ujar orang nomor satu di Kota Pekanbaru.

Dalam rapat yang digelar, dengan pengembangan pariwisata, ditargetkan dapat menarik wisatawan di kawasan Asia.

"Dengan demikian, insyaallah akan menarik wisatawan, baik nasional maupun internasional. Kita mengajak, tentunya tidak hanya pemerintah kabupaten kota di Pekansikawan, tentu juga mengajak koordinator, yakni Gubernur Riau, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Siak, Pelalawan, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru mesti mampu membuat iven dengan bergandengan tangan bersama asosiasi, biro perjalan, hotel, asosiasi rittel, kuliner dan pemuda. Ini kita harapkan menjadi satu tim untuk membesarkan potensi bono, yang pastinya dalam mengembangkan pariwisata di Provinsi Riau," tutupnya.(Kominfo1/RD1)