BENGKALIS-RIAU, suaralira.com - Kembali masyarakat Bengkalis dikejutkan temuan tiga sosok mayat tanpa identitas terapung di Perairan Bengkalis Riau, Sabtu (1/12/2018). Dalam rentang waktu tiga hari terakhir sudah tujuh mayat ditemukan oleh nelayan setempat.
Ketiga mayat tersebut, hari ini Sabtu, (1/12/2018) ditemukan nelayan ditempat terpisah, satu di Perairan Tanjung Jati Kecamatan Bengkalis dan dua lagi di Perairan Teluk Pambang Kecamatan Bantan.
Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika kepada awak media membenarkan, pihaknya bersama Satpol Air dan BPBD Kabupaten Bengkalis mengevakuasi satu mayat laki-laki di TKP Perairan Tanjung Jati.
"Tadi sekitar pukul setengah Sembilan, kita mendapat informasi oleh nelayan bernama Mansur mengabarkan ada melihat sosok mayat. Setelah kita temukan kita evakuasi ke RSUD Bengkalis," ucapnya.
Dikatakan Kapolsek, berdasarkan informasi diterima, ada dua sosok mayat lagi yang ada di Tanjung Jati, yang masih dilakukan pencarian bersama Satpol Air Dan Basarnas," singkatnya.
Ditempat terpisah Kapolsek Bantan AKP Johari mengatakan, dua sosok mayat ditemukan di Perairan Teluk Pambang, juga sudah dievakuasi petugas ke RSUD Bengkalis dan kondisi mayat sudah tidak utuh lagi.
"Ya ditemukan dua lagi hari ini, dan sudah dievakuasi oleh petugas ke RSUD ,"singkat Johari.
Hingga kini, belum terungkap penyebab banyaknya mayat yang mengapung di perairan Selat Malaka tersebut, namun warga setempat menduga kalau mayat-mayat ini merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) illegal yang karam kapalnya.
Sebelumnya, satu dari mayat yang ditemukan nelayan di Perairan Pambang Pesisir Kecamatan Bantan, Kamis (29/11/2018) berhasil diketahui. Korban adalah Ujang Caniago (40) warga asal Lubuk Nyiur Dusun Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar)..
Satu korban teridentifikasi karena ditemui KTP, adapun ciri-cirinya menggunakan baju lengan panjang motif garis-garis, jaket warna coklat, celana bahan warna hitam tanpa merk, tinggi badan 174 cm," ungkap Kapolres seperti disampaikan Paur Humas Ipda Kusnandar Subekti, Jum'at (30/11/2018) kemaren.***(ye)