INDRAGIRI HULU-RIAU , suaralira.com - Lemahnya pengawasan dan isi dari pihak terkait, bersih menjadi salah satu penyebab leluasanya oknum pengusaha pangkalan gas elpiji 3 kg menjadi lakukan curang, dan sesuka hati menjual gas 3 kg di luar Harga Eceran Tertinggi (HET) .
Informasi yang berhasil di himpun terbangun media, ada salah satu Pangkalan Gas Elpiji 3 kg yang berlokasi di Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah menjual gas 3 kg untuk masyarakat di atas HET itu seharga Rp 22 ribu per tabung.
Hal itu di sampaikan oleh salah satu warga di bawah naungan yang membentuk nama untuk di publikasikan, Ia mengatakan, hal yang sudah menjadi rahasia umum masyarakat setempat, ”terang sumber.
Bukan itu saja, harga gas 3 kg di tingkat pengecer sudah bekerja 35 ribu per tabung. "Tapi apa yang bisa membuat kami, karena kami juga butuh untuk memasak sehari-hari, tapi kami harus punya di belakang dan mahalnya di tingkat pengecer," terangnya.
Dengan hal ini, masyarakat meminta pemerintah melakukan pengawasan terhadap pangkalan yang seakan-akan tidak menghiraukan harga HET yang sudah di tentukan oleh pemerintah kususnya pihak Pertamin, ”sesal warga.
Dan masyrakat peduli pihak terkait seperti PT Pertamina Prsesro dan Disperindagpas (Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar) segera menindak tegas oknum pangkalan nakal tersebut, ”pinta warga masyarakat.
Sementara itu nama pemilik dengan tidak ada 0812 7643 xxxx mengatakan, saya jual gas 3 kg dengan harga 22 ribu itu tidak benar, saya sudah menjual dengan harga standar sesuai HET, yang memberi nama seperti itu hanya orang-orang yang sentimen sama saya, ”tegasnya. *** (rn)