TEBING TINGGI-SUMUT, Suaralira.com - Dari 47 orang yang terserang DBD selama bulan Januari 2019 di Tebing Tinggi, 36 orang diantaranya dirawat di UPT RSUD Kumpulan Pane dan mereka umumnya pemegang kartu BPJS Kesehatan di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Hal ini disampaikan Direktur RSKP dr. Yohnly Boelian Dachban didampingi Priston Sitanggang kasi perawatan, Jumat (8/2) di RS.Kumpulan Pane Tebing Tinggi.
Disampaikan dr. Yohnly sampai dengan sejauh ini dari pasien DBD yang dirawat di RSKP tidak ada yang sampai fatal atau meninggal dunia.
Dan pasien DBD tersebut adalah warga Kota Tebing Tinggi yang umumnya warga Kota Tebing Tinggi sudah tercover dalam BPJS yang berasal dari beberapa Kelurahan.
“Jadi soal masalah biaya tidak ada masalah sama sekali, jika ada yang tidak memegang kartu BPJS,tetap kami layani. Pemerintah Kota Tebing Tinggi mempunyai anggaran dana talangan, RS bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dapat memanfaatkan dana tersebut untuk masyarakat khusus warga Tebing Tinggi.
Sementara itu untuk minggu pertama sampai tanggal 7 Perbuari ada 6 pasien DBD yang menjalani perawatan di RS.Kumpulan Pane dan ditempatkan diruang isolasi.
Menurut dr. Yohnly, pencegahan yang paling efektif berjangkitnya DBD ini adalah melakukan 3M (menguras, menutup dan menimbun) genangan air agar tidak bisa berkembangnya nyamuk aides aegypti.
Diingatkan dr. Yohnly, saat sekarang ini sering hujan dan harus diwaspadai terutama wilayah yang rawan berjangkitnya DBD, karena mencegah itu akan lebih baik dari mengobati, pada prinsipnya RS.kumpulan pane siap melayani, ujarnya.***(gabe)