Jakarta, suaralira.com -- Pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai berdatangan ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK) untuk menghadiri kampanye terbuka pasangan nomor 02 yang akan digelar Minggu (7/4) pagi. Mereka mulai berdatangan di Stasiun Palmerah pada Sabtu (6/4) malam.

Salah satu pendukung tersebut, Miftahudin. Pendukung Prabowo asal Bogor tersebut mengaku berangkat dari Citeureup jam 16.00. "Saya datang bersama dengan delapan orang. Tapi banyak juga yang berangkat tapi beda dengan kereta," katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/4).

Ia mengatakan datang lebih awal supaya merasakan semangat yang berbeda. Rencananya, sebelum menghadiri kampanye, Miftah dan kawan-kawannya akan bermalam di masjid.

"Tapi setelah ini kami akan ke Gelora Bung Karno," katanya.

Selain Miftah, pendukung Prabowo yang mulai datang Sabtu malam juga berasal dari Banten yang tergabung dalam Komunitas Independen Prabowo-Sandi (Kipas). Mereka direncanakan hadir secara bertahap mulai Sabtu malam pukul 22.00 hingga 02.00.

Pengurus Kipas Pepsi mengatakan jumlah masa pendukung yang akan hadir dari organisasinya mencapai 1.600 orang. Pasangan Prabowo-Sandi akan menggelar kampanye terbuka di Gelora Bung Karno, Minggu (7/4).

Kampanye Akbar Prabowo, Pendukung Sudah Mulai Merapat ke GBKJelang kampanye Prabowo-Sandi di GBK. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Rangkaian acara kampanye terbuka akan digelar mulai pukul 04.00 yang ditandai dengan pelaksanaan Shalat Subuh Berjamaah yang dilanjutkan dengan Dzikir. Kampanye terbuka juga akan diisi oleh orasi politik dari ketua umum partai pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno, PAN, PKS, Partai Berkarya, Partai Demokrat dan Prabowo.

Tim Panitia Kampanye Akbar Prabowo-Sandi mengklaim sekitar 1 juta orang akan memadati GBK untuk menghadiri acara tersebut. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara meyakini jumlah pendukung Prabowo-Sandiaga yang datang akan melebihi perkiraan tersebut.

"Massa ini kan sangat cair. Kami tidak bisa mengklaim nanti berapa. Target penyelenggara daerah memang sejuta. Tapi saya pribadi optimistis angkanya lebih dari satu juta," ujarnya (Antara/agt).

Sumber : cnnindonesia

Editor     : suaralira.com