Suaralira.com - Polisi masih menyelidiki penyebab robohnya sebuah kafe yang sedang direnovasi di Jalan Ring Road, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, roboh, Senin (8/4/2019).
Kafe tersebut roboh sekitar pukul 18.30 WIB dan mengakibatkan seorang pemuda terluka.
Menurut pengawas proyek, Bayu, bangunan ini sedang direnovasi dari awalnya dua lantai, akan ditambah menjadi lima lantai. Namun, baru dua lantai yang sudah dibangun.
Sementara itu, sejumlah pihak menduga penyebab robohnya kafe tersebut karena salah konstruksi.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Tak ada korban jiwa, satu orang luka-luka
Petugas sedang melakukan penyisiran korban di bangunan ruko di Jalan Ringroad Medan yang ambruk tiba-tiba, Senin (8/4/2019)
Berdasar hasil pemeriksaan tim SAR Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di di Jalan Ringroad, Kota Medan tersebut.
Polisi mencatat hanya satu warga yaitu Febri Manurung (16) yang menderita luka-luka akibat rumahnya tertimpa rubuhan bangunan.
“Kosong, tidak ada orang di dalam. Kami sudah meminta bantuan tim SAR untuk mengeceknya. Kami sedang olah TKP untuk menyelidiki penyebab runtuhnya gedung. Petugas SAR gabungan juga masih di lokasi, menyisir setiap celah bangunan untuk mencari kemungkinan ada korban. Kalau ada korban, kami turunkan tim untuk identifikasi,” kata Dadang, Senin malam.
2. Menimpa bangunan sebelah dan melukai Febri Manurung
Ilustrasi rumah sakit
Berdasar keterangan dari kerabat korban, Andi Manurung, saat itu Febri sedang berada di kamarnya, asyik bermain gawai.
Tiba tiba dinding kamarnya runtuh. Febri tidak sendirian di rumah waktu itu, namun lima anggota keluarga lain berada di ruang tamu sehingga tidak tertimpa reruntuhan.
“Yang hancur kamar, dapur sama garasi,” kata Andika Manurung (26), sepupu Febri.
Sementara itu, Rosma Sinurat, ibu Febri, menjelaskan, rumahnya yang ada di sebelah bangunan kafe itu mengalami kerusakan di atap dan dinding.
Tidak itu saja, reruntuhan bangunan juga menimpa anaknya bernama Febri Manurung (17) dan terluka di bagian punggungnya.
"Dia tadi ada di kamar, main handphone," katanya.
3. Diduga karena salah konstruksi
Anggota DPRD Kota Medan Komisi IV Ilhamsyah yang berada di lokasi menduga, ada kesalahan terhadap konstruksi bangunan.
Menurutnya, pihak yang membangun harus bertanggung jawab. Dia juga menyinggung izin bangunan apakah sudah dipegang pemiliknya, karena terkait dengan kelayakan huni dan kekuatan bangunan.
"Kalau melihat kondisinya saat ini, rata dengan tanah, pasti ada yang salah dengan konstruksinya. TRTB harus bertanggung jawab karena setiap bangunan tidak tahan terhadap tekanan dari atas," kata Ilhamsyah.
4. Sudah tampak ada keretakan sebelum roboh
Ilustrasi retakan pada gedung.
Menurut Bayu, salah satu mandor proyek rebovasi kafe, sejak Senin sore sudah tampak ada keretakan pada dinding bangunan.
Menurutnya, saat itu ada kesalahan dalam proses pembangunan. Bayu melihat sebelum kejadian ada orang yang sedang bekerja.
"Dari sore dindingnya sudah tampak retak-retak, tapi penyebabnya apa saya tak tahu," katanya di lokasi, Senin malam.
Berdasa pantauan di lapangan, robohnya bangunan secara tiba-tiba ini mengakibatkan kemacetan panjang dan menjadi tontonan warga sekitar.
sumber : kompas.com (Dewantoro, Mei Leandha)
editor : suaralira.com