BENGKALIS (RIAU), suaralira.com - Forum Anak Kecamatan Bantan (Fankebtan) kembali melakukan sosialisasi di lingkungannya. Kali ini sosialisasi dilakukan di dua tempat berbeda mulai Sabtu 6 April 2019 hingga Minggu 7 April 2019.
Kegiatan sosialisasi yang selalu dilakukan Fankebtan ini guna meciptakan lingkungan di Kecamatan Bantan yang sehat bagi anak-anak generasi penerus bangsa disana.
“Sosialisasi selalu kami lakukan supaya disana terus dapat menikmati lingkungan sehat. Dalam artian, bukan hanya lingkungan sekitar yang sehat dan bersih namun juga anak-anak yang berpikiran sehat serta berprilaku sehat baik itu dalam bergaul maupun bertindak dalam melakukan kegiatan sehari-hari,” ucap ketua Fankebtan Restia Aumalia Husna yang dilansir diskominfitik (08/04/2016).
Oleh karenanya, semenjak awal dibentuknya Fankebtan, forum ini telah berkali-kali melakukan sosialisasi demi menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak agar dapat bertumbuh dengan sehat pula.
Sosialisasi yang baru dilakukan Fankebtan pada Sabtu, 6 April 2019 lalu yakni bertemakan “Stop Menikah Usia Dini” di Mts Al-Fatah Desa Jangkang.
Diikuti siswa dan siswi kelas VII dan VIII, dalam sosialisasinya Fankebtan selalu memperkenalkan forumnya agar semakin banyak anak-anak yang tergabung didalamnya. Kali ini perkenalan dilakukan oleh salah satu anggota Fankebtan Sindy Oktavia dan penyampaian materi di sampaikan oleh Fitri Yani.
Kemudian Minggu, 7 April 2019 sosialisasi dengan tema “Ganti Rokok dengan Permen” dilakukan di Pantai Selat Baru dan diikuti hampir 100 orang dari anak-anak Kecamatan Bantan.
Kegiatan sosialisasi sekaligus kampanye ini juga diisi dengan dengan penandatanganan petisi, pemberian permen serta membagikan brosur tentang bahaya rokok bagi kesehatan.
Selain anak-anak Kecamatan Bantan, Teti Kusriani Kasi Kualitas Hidup Perempuan pada Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak turut hadir sebagai bentuk dukungan dari diselenggarakannya sosialisasi ini.
Dari sekian banyaknya sosialisasi yang pernah dilakukannya, Fankebtan selalu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Serta peserta sosialisasi selalu antusias mengikuti sosialisasi-sosialisasi yang diselenggarakan Fankebtan.
“Alhamdilillah, berkali-kali kami lakukan sosialisasi respon positif selalu kami terima,” ucap Restia Aumalia Husna. (***)