Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menerima penghargaan Unggulan Destinasi Wisata Halal dari Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, Selasa (9/4) di Jakarta.

Pekanbaru Raih Penghargaan Unggulan Destinasi Wisata Halal

JAKARTA, suaralira.com -- Kota Pekanbaru menerima penghargaan Unggulan Destinasi Wisata Halal dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, Selasa (9/4).
 
Penghargaan diberikan oleh Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata kepada Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, ST, MT.
 
Penghargaan yang diperoleh kali ini merupakan proses panjang dari pengembangan wisata halal di Pekanbaru.
 
Ardiansyah selaku Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menerangkan, Kota Pekanbaru sendiri sejak September 2018 lalu sudah melakukan langkah konkrit dalam perwujudan Destinasi Pariwisata Halal dengan melakukan sosialisasi Pariwisata Halal. 
 
Dilanjutkan dengan Desain Strategi dan Rencana Aksi (DSRA) Pariwisata Halal Kota Pekanbaru yang disusun oleh Tim DSRA terdiri dari pelaku usaha pariwisata, akademisi dan asosiasi.
 
"Selanjutnya Kota Pekanbaru juga diundang mengikuti Halal Tourism Bussines Forum (HTBF) Internasional pada November 2018 di Jakarta dan mengikuti Bintek Penyusunan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) pada awal tahun 2019 dan menjadi Kota yang didampingi langsung oleh Kemenpar RI," ujarnya.
 
Pada bulan April ini, tambah Ardiansyah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga telah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwako) Pekanbaru tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang mengarah pada Pariwisata Halal.
 
"Di samping itu juga telah dilakukan pembentukan tim percepatan pariwisata halal Kota Pekanbaru oleh bapak Wali Kota," tutupnya.
 
Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus,ST, MT sendiri meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan wisata halal.
 
Menurut orang nomor satu di Pekanbaru ini, wisata halal bukan bermaksud mengkotak-kotakan makanan halal hanya untuk masyarakat muslim saja. Pasalnya, wisata halal bisa dinikmati oleh semua masyarakat Pekanbaru tanpa terkecuali.
 
"Jangan konotasi untuk umat muslim saja, tidak. Ini bagi seluruh masyarakat baik muslim maupun non muslim," tambahnya.
 
Dijelaskannya, Wisata halal ini merupakan bentuk implementasi Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani. Produk halal dapat memberikan kenyamanan, rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung.
 
"Wisata halal memiliki cakupan yang luas. Tak hanya soal berkunjung ke lokasi religius, namun juga ke lokasi-lokasi umum dengan tetap menjaga adab sebagai muslim dan memberikan fasilitas serta kemudahan bagi para wisatawan muslim," jelasnya.
 
Ia mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru sendiri, menonjolkan produk halal meliputi cara pelayanan, cara berpakaian yang sopan dan santun melayani wisatawan dalam maupun luar negeri. (Kominfo7/RD3)