Bupati Nias Utara Resmikan Jembatan Tugala Oyo Dan Sawo

NIAS UTARA (SUMUT), suaralira.com - Pemerintah Kabupaten Nias Utara resmikan Jembatan Tugala Oyo dan Jembatan Sawo, di Kecamatan Tugala Oyo, Nias Utara, Rabu (10/04/2019). Peresmian kedua jembatan tersebut di sertai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Nias Utara, M. Ingati Nazara yang difasilitasi oleh Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara.
 
Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara, Bernard Nazara ST ME menuturkan pembangunan jembatan Tugala Oyo dan Sawo dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Pembangunan jembatan Tugala Oyo yang terletak di Kec. Tugala Oyo dengan anggaran Rp 23 200 000 000.
 
Pembangunan jembatan ini dilaksanakan tiga tahap, dimana tahap pertama dimulai Tahun 2015. Berikutnya pelaksanaan Tahap II Tahun 2017 dan dilanjutkan Tahun 2018 yang merupakan Tahap III pelaksanaan pekerjaan jembatan Tugala Oyo ini adalah pengerjaan rangka baja, cor lantai, pengecatan dan timbunan. 
 
Total panjang jembatan Tugala Oyo adalah 110 m dengan lebar 8 meter dan ketinggian 18 meter dari permukaan air. Jembatan ini merupakan jembatan yang terpanjang di Kabupaten Nias Utara.
 
"Sementara itu pembangunan jembatan Sawo di Kecamatan Sawo dengan pagu anggaran sebesar Rp12 500 000 000 dan direncanakan pada Tahun 2013. Pelaksanaan pekerjaan jembatan ini juga dilaksanakan 3 (tiga) tahap dengan Tahap I dimulai Tahun 2014.
 
Lalu pada Tahun 2015 Tahap II Pembangunan Jembatan Sawo ini dilanjutkan pada Tahun 2018 yaitu pekerjaan rangka baja, lantai beton dan oprit jembatan. Jembatan Sawo yang dibangun bertahap selama 4 (empat) tahun ini memiliki panjang 60 meter yang terbagi dalam 3 segmen dengan masing-masing segmen 20 meter.
 
Sebagai tokoh masyarakat, A Beri Zalukhu berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara atas pembangunan jembatan Tugala Oyo yang sudah lama dirindukan masyarakat. 
 
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias Utara, Fatizaro Hulu SE MM sampaikan apresiasi kepada Pemkab Nias Utara atas pembangunan jembatan Tugala Oyo dan Sawo. Pembangunan jembatan ini  merupakan kerinduan masyarakat yang telah lama ditunggu-tunggu.
 
Khususnya masyarakat Tugala Oyo diharapkan bahwa dengan adanya jembatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kedepannya. Pihak Legislatif dan Eksekutif mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap mendukung kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah agar pembangunan di Tugala Oyo dan Sawo semakin meningkat di tahun-tahun yang akan datang.
 
Bupati Nias Utara, M Ingati Nazara menyampaikan bahwa pembangunan jembatan Tugala Oyo dan Sawo telah melalui proses yang cukup lama mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan. Dimana untuk jembatan Tugala Oyo membutuhkan waktu sekitar 5 tahun dan jembatan sawo membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. 
 
Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran yang tersedia. Namun sesuai visi dan misi Pemda untuk membangun infrastruktur, penataan wilayah serta pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. Maka keterbatasan tersebut dapat terselesaikan.
 
Jembatan Tugala Oyo dan Sawo dapat diresmikan dan berfungsi serta bermanfaat bagi masyarakat banyak. Keberadaan infrastruktur seperti jembatan dapat memicu pembangunan infrastruktur lain di Tugala Oyo dan Kecamatan Sawo. 
 
Hal ini akan berpengaruh pada peningkatan perputaran perekonomian yang ada dan juga dapat membuka akses, khususnya untuk delapan desa yang ada di wilayah Kecamatan Tugala Oyo. Serta menjadi penghubung antara Kecamatan sehingga Sawo dan khususnya Tugala Oyo tidak terisolir melainkan sejajar dengan seluruh Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Nias Utara.
 
"Bupati Nias Utara juga menyampaikan bahwa pada Tahun 2019 anggaran untuk Tugala Oyo telah dialokasikan sebesar Rp2,4 Milyar untuk pembangunan beberapa ruas jalan. Pada RKPD Nias Utara 2020 juga telah dialokasikan anggaran untuk pekerjaan hotmix pada jalan dari batas wilayah Nias Utara sampai dengan jembatan Tugala Oyo sebesar Rp4 Milyar serta pembangunan jembatan Na’ai yang akan dimulai dengan pekerjaan abutment terlebih dahulu."
 
Sementara itu di Tahun 2019 ini juga telah dialokasikan anggaran Rp5 Milyar untuk pekerjaan hotmix yang menghubungkan Sawo dengan Sitolu Ori dan Lotu yang pekerjaannya dimulai dari Lombuzau’a menuju Sawo. 
 
Pekerjaan hotmix jalan ini akan terus dilanjutkan pada Tahun 2020. Dalam  RKPD 2020 telah dialokasikan anggaran untuk melanjutkan pekerjaan hotmix pada ruas sama yang menghubungkan Sawo dengan Sitolu Ori dan Lotu. Pekerjaannya dimulai dari pekan sawo menuju Sitolu Ori dan Lotu sebesar Rp 6 Milyar. 
 
"Kita apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, terlebih kepada masyarakat yang telah menghibahkan lahan dengan suka rela. Hal ini berkat peran bersama dalam mensukseskan pembangunan jembatan Tugala Oyo dan Sawo sampai selesai."
 
Secara khusus kepada Camat Tugala Oyo, Bupati Nias Utara berpesan agar  senantiasa dapat memperhatikan, melihat, mendengar dan mengetahui kebutuhan dasar masyarakat sehingga Tugala Oyo bukan lagi Kecamatan yang tertinggal tetapi akan menjadi yang terdepan. 
 
Pada peresmian kedua jembatan tersebut turut hadir Wabup, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Nias Utara. Turut hadir juga Sekretaris Daerah Nias Utara, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Ketua TP PKK Nias Utara serta anggota dan Pimpinan Bank Sumut Capem Lotu, Masyarakat Tugala Oyo dan Sawo. (zega/ sl)