MUSI RAWAS (SUMSEL), Suaralira.com--Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) menggelar rapat paripurna melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura, Selasa (7/5/2019) .

 

Pada pertemuan paripurna tersebut, Bupati Mura, H. Hendra Gunawan mengatakan, pada usia ke-76 tahun Kabupaten Mura telah menghasilkan dua anak, yaitu Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Namun, kabupaten ini tetap melaksanakan pembangunan daerah.

 

Menurutnya, dari enam kabupaten yang ada di Sumsel yang melakukan pemekaran waktu itu, hanya kabupaten Mura yang legowo keluar dari rumah sendiri dan membangun lokasi perkantoran baru.

 

"Semuanya diberikan kepada Kota Lubuklinggau, bahkan Lubuklinggau saat ini sudah menjadi nomor dua terbesar di Sumsel. Inilah pengorbanan orang tua untuk anaknya," ungkapnya dalam sambutan.

 

Ia mengungkapkan selama tiga tahun memimpin Kabupaten Mura, pihaknya terus berupaya membenahi infrastruktur, ekonomi, sosial budaya maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

 

"Dengan APBD yang terus menerus meningkat, dari Rp 1,5 Trliun pada tahun 2015 menjadi Rp 1,9 Triliun tahun 2019. Maka Mura Sempurna bukan hal yang mustahil untuk kami wujudkan supaya rakyatnya sejahtera, aman dan nyaman," tegasnya.

 

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru memuji kepemimpinan Bupati Mura, H Hendra Gunawan, menurutnya Mura merupakan kabupaten yang sangat masyhur.

 

"Bupati sudah mengungkapkan begitu gamlang, satu-satunya daerah yang dikirim ibukota kabupatennya miliknya ke daerah lain, kebesaran hati itu tidak dilihat sebelah mata oleh masyarakat Mura. Semua tumbuh maju, jika di Provinsi Lampung ada Kota Metro yang semula tergabung Kabupaten Lampung Tengah dengan UU yang bersamaan lahir Kota Lubuklinggau.

 

Apapun itu, lahirnya DOB baru merupakan hasil aspirasi masyarakat yang dikeluarkan oleh DPRD dan dipindahkan ke DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri. Konsekuensinya harus cermat menghitung aset dan kami akan membantunya, "pungkas Gubernur. (Hr / Adv)