Bupati Berharap Galakkan Gemalosari di Tebing Syahbandar

SERGAI (SUMUT), suaralira.com - Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara, hingga saat ini belum memiliki Tempat Pemungutan Akhir (TPA), dan kecamatan yang semakin banyak diakses oleh masyarakat untuk membuat saluran pengiriman dibuka.
 
Seperti yang diucapkan oleh Camat Tebing Syahbandar Erfin Fachrurrazi pada saat mengadakan acara Halal Bi Hala Idul Fitri 1440 H di halaman kantor camat Tebing Syahbandar, Selasa (18/06/2019).
 
“Sampai saat ini Kecamatan Tebing Syahbandar belum memiliki TPA, untuk itu kami minta petunjuk Pak Bupati Soekirman untuk mengatasi sampah tersebut,” pungkas Camat Tebing Syahbandar.
 
Dan beliau juga mengatakan bahwa di Kecamatan Tebing Syahbandar kini telah memiliki satu SMA dan tiga SMP serta 22 SD. Hal ini sudah cukup untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi warga 10 Desa ini.
 
Selain itu pihak Kecamatan juga telah melakukan pelatihan-pelatihan dengan tujuan untuk meningkatkan SDM bagi warga Tebing Syahbandar, sebut Erfin Fachrurrazi.
 
Sementara itu Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman mengatakan bahwa sampah masih menjadi hal yang menakutkan bagi imasyarakat. Bahkan Indonesia menjadi Negara nomor 2 di Dunia terjorok tentang  masalah sampah ini,  maka dari itu tahun ini kita akan galakkan Gemalosari (Gerakan masyarakat membuat lobang sampah sendiri), ucap Soekirman.
 
Dan Bupati Sergai berharap agar  Camat Tebing Syahbandar mengintruksikan kepada para masyarakat untuk  menjaga kebersihan dengan membuat lubang sampah sendiri. Serta memasukkan sampah kedalam goni, setelah membusuk bisa dimanfaatkan untuk menjadi  pupuk.
 
Selain itu jagalah kebersihan dengan membuat lubang sampah dipekarangan rumah. Bersihkan sampah dan sudah busuk bisa menjadi pupuk, harap Soekirman.
 
Sementara Wabup Darma Wijaya, juga mengakui keistimewaan Tebing Syahbandar dimana para anggota DPRD terpilih sebagai mantan Kepala Desa. Itu membuktikan prestasi yang diperoleh kepala desa sehingga terpilih menjadi anggota DPRD.
Dan Itu membuktikan apa yang telah diperbuat oleh para Kepala Desa benar-benar telah membuktikan untuk masyarakat, kata Darma Wijaya.
 
Sementara untuk pertanian dan peternakan Wabup berharap warga memohon tanah atau pekarangan yang bisa menghasilkan peningkatan prekonomian. “Manfaatkan lahan dan pekarangan yang bisa menghasilkan ekonomi keluarga,” tutup Darma Wijaya. (ds / sl)