Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Abdul Kadir Menghadiri Halal Bi Halal 1440H/2019 M

Ketua DPRD : Halal Bi Halal Menciptakan Kebersamaan dan Silaturahmi Saling Memaafkan Dari Hubungan Yang Retak

BENGKALIS (RIAU), suaralira.com - Semua umat muslim di dunia dan terkhusus di Indonesia menyambut Idul Fitri 1440H/2019 M, dengan suasana gegap gempita sebagai ungkapan rasa syukur karena berhasil melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
 
Salah satu tradisi khas muslim di Indonesia dalam memeriahkan Idul Fitri adalah Halal bi Halal. Suatu kebiasaan yang hanya ada di tanah air kita ini sebagai ungkapan untuk saling memaafkan atas kesalahan dan kehilafan yang dilakukan.
 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis pada suasana Idul Fitri setiap tahunnya menggelar momen ini dengan Halal Bi Halal dan mengundang Tokoh Agama kondang tanah air untuk melakukan tausiyah sebagai penyegar rohaniah dalam memaknai hikmah dari Halal Bi Halal.
 
 
 
Pada Halal Bi Halal dan suasana Idul Fitri 1440 H/2019 M ini dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Juni 2019 sekira jam 8.00 Wib sampai selesai dan seperti tahun lalu tetap diadakan dihalaman kantor Bupati Bengkalis. Ustadz yang didatangkan pada Halal Bi Halal kali ini Pemkab Bengkalis mendatangkan KH. Taifukurrahman, SQ yang dikenal dengan ustadz pantun dari Jakarta untuk melakukan tausyiah dalam memaknai Halal Bi Halal pada Aidil Fitri.
 
Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1440 H/2019 M  mohon maaf lahir dan Bathin. 
 
"Atas nama Pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, saya mengucapkan minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin," ucap Amril didepan ribuan ASN dan tokoh masyarakat Bengkalis yang hadir.
 
 
Dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengajak masyarakat Negeri Junjungan untuk dapat memaknai kata Halal Bi Halal. Karena sebagaimana kita ketahui bahwa hakekat syawal adalah peningkatan.
 
Dimana selama sebulan ibadah Ramadhan yang telah kita laksanakan dapat menjadikan kita pribadi yang lebih kuat, baik dari sisi iman, lahiriah, maupun jasmaniah. Karena Ramadhan telah menempa kita untuk  menjadi orang  yang  lebih  sabar, beriman dan mendapat gelar orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.
 
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga mengucapkan selamat dan tahniah kepada ananda Annisa Azzahra dan Mitalina Humairoh, yang telah berhasil meraih juara pertama dan kedua pada ajang Hafiz Indonesia 2019 serta juara II tartil Qur’an Tingkat Internasional.
 
“Semoga kedua hafidzah cilik Bengkalis ini, dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat agar dapat membimbing anak–anak semakin cinta kepada Al-qur’an dan menggalakkan hafalannya,” harap Amril.
 
Selanjutnya kami juga mengucapkan selamat dan tahniah kepada para juara perlombaan pawai takbir Idul Fitri dan lampu colok 1440 hijriyah, semoga kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat meningkatkan semangat dalam menjalankan ajaran islam kita serta meningkatkan nilai keimanan dan ukhuwah islamiyah semoga akan bermanfaat bagi kita semua.
 
 
Kemudian, kami juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis, yang ikut serta memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis dengan membina 13 orang santri dalam  program Bengkalis smart tahun ajaran 2019/2020, yang akan diberangkatkan ke Yogyakarta, Bogor, Kampar dan Siak Sri Indrapura. 
 
“Semoga para santri dapat mengikuti rangkaian pendidikan dengan baik dan cepat menyesuaikan diri serta menjaga nama baik Kabupaten Bengkalis," tutup Amril. 
 
Terlihat hadir dalam silaturrahmi tersebut, Bupati Bengkalis beserta istri Kasmarni, Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir, Syamsurizal Bupati Bengkalis periode 2000-2010, Ketua MUI Bengkalis H Amrizal, Ketua Baznas Ali Ambar, Ketua LAMR Zainudin Yusuf, para pengurus Ikatan Keluarga Masyarakat Kabupaten Bengkalis di Batam, Karimun, Meranti, Jakarta, Dumai dan lainnya.
 
Juga tampak hadir sejumlah pejabat Pemerintah Daerah maupun pejabat vertikal yang ada di Kabupaten Bengkalis, tokoh masyarakat, adat dan pemuda, serta ribuan tamu undangan  memenuhi tenda-tenda yang telah disediakan.
 
Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir setelah usai acara Halal Bi Halal kepada Suaralira.com, Kamis 20 Juni 2019 saat ditanya Hikmah dalam memaknai pelaksanaan Halal Bi Halal mengatakan Halal Bi Halal menciptakan kebersamaan, silaturahmi yang menyatukan kebersamaan dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. 
 
 
"Selama ini dan setahun yang lalu mungkin banyak perselisihan dalam saling bekerja, beda-beda tempat dan beda-beda dinas ada benturan-benturan yang merusak hubungan menjarak hubungan yang menimbulkan sakit hati, dengan Halal Bi Halal ini dapat kumpul bersama dalam acara mengikhlaskan saling memaafkan sehingga kedepan kita bisa menciptakan sebuah kebersamaan untuk melakukan pelayanan masyarakat yang lebih baik lagi, itulah harapan utama dalam momentum Halal Bi Halal ini," kata Abdul Kadir. 
 
Imbuhnya lagi, paling utama antara DPRD dan ASN selalu bertemu dalam meningkatkan pelayanan dengan masyarakat, bekerja dan membahas demi meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi. 
 
Jadi intinya momentum Halal Bi Halal ini menyatukan kembali hati yang tersinggung mulai retak dan renggang. Membangun Bengkalis harus semua elemen tidak bisa sendiri-sendiri, tak bisa satu dinas, tak bisa Bupati dan tak bisa DPRD. Jadi semua elemen harus bersatu untuk memajukan daerah kedepannya agar kita dapat menciptakan pelayanan masyarakat yang lebih baik lagi kedepannya," ucap Abdul Kadir. 
 
Disenggol tentang pembagian hadiah juara Hafis anak tingkat Nasional 2019 Politisi PAN ini mengatakan Bengkalis sudah punya nama harum dalam menciptakan hafis yang handal, masih kecil udah sukses mengharumkan nama daerah dikancah nasional maupun Internasional," tutur Abdul Kadir. 
 
"Kita berharap Pemerintah Daerah tidak hanya sekedar memberikan hadiah dan penghargaan pada mereka tetapi harus lakukan pembinaan yang lebih instensif, lakukan silaturahmi dengan mereka dan apa yang diperlukan untuk menunjang proses belajar dan mengajar.
 
Bagi yang berprestasi apa yang harus kita kasih, paling minimal ada beasiswa untuk mereka agar eksis tetap bisa melanjutkan penghapalan Hafis Al-Quran dan pondok pengajian mereka kita bantu agar mereka nyaman kedepan dalam menuntut ilmu pengajian Agama"beber Abdul Kadir.
 
Menurutnya lagi, jangan hanya sekedar seremonial kasih hadiah kirim bonus dan selesai, kita tidak ingin seperti itu. Tapi harus ada pembinaan berkelanjutan seperti anak tersebut kita beri beasiswa dan sarana pendidikannya kita bantu.
 
Kalau hanya sekedar kasih hadiah, kasih bonus pergi umroh dan segala macam lalu akhirnya kita biarkan itu tidak mendukung kedepannya," ungkap Abdul Kadir berjanji pada APBD 2020 akan bersuara dan memperjuangkannya. 
 
Terkait lampu colok yang diselenggarakan setiap malam 27 likur pada bulan ramadhan, Ketua DPRD Abdul Kadir mengatakan akan tetap mempertahankan.
"lampu colok ini orang melayu yang terkenal.
 
DPRD dan Pemerintah Kabupaten akan bersinergi agar hal ini tahun ke tahun akan kita perbaiki karena itu lampu colok menjadi level budaya bagi kita masyarakat Bengkalis.
 
 
DPRD dan Pemerintah Kabupaten akan mempertahankan budaya tersebut dengan menganggar anggaran tersebut, sehingga masyarakat tidak meminta sumbangan sana-sini untuk meminta," ujarnya. 
 
Kedepan kita berharap ada satu aturan atau minimal raperda yang disampaikan pemerintah daerah ke Dewan. Dan nantinya dari sumber ADD lah anggaran itu akan kita titipkan," pungkasnya. (advetorial/ sl)