MERANTI (suaralira.com) - Limbah sagu di Kebupaten Kepulauan Meranti kembali dilirik oleh investor.
Rencananya, investor tersebut akan mengolah 9 juta ton limbah sagu yang ada di Meranti menjadi energi listrik 4 MW.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim, Selasa (29/11/2016) mengungkapkan, 9 juta ton limbah tersebut dihasilkan oleh 60 pabrik sagu per tahunnya.
Hinggga saat ini kata Said Hasyim, limbah-limbah sagu tersebut belum ada yang mampu untuk mengolahnya.
Bahkan, limbah-limbah sagu yang tidak terkelola dengan baik cenderung merugikan sejumlah masyarakat.
"Investornya sudah melakukan kajian dan mereka berminat untuk mengembangkan limbah sagu itu menjadi Biomassa sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm)," ujar Said Hasyim seusai menggelar pertemuan bersama pihak investor.