Mandau-Duri (Bengkalis), Suaralira.com -- Seperti peribahasa "Berani Karena Benar, Takut Karena Salah". Itulah yang terjadi pada seorang pelajar Muhammad Qodirun Fikri (22).

 

Pelajar yang berdomisili di Jl. Jenderal Sudirman, Gang Kamboja, RT.04/RW.02, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis ini gugup atau takut karena melihat ada Razia, di Jl.Jenderal Sudirman, depan toko busana Tanah Abang, kota Duri.

 

Pelajar ini ingat bahwa teman yang dia bonceng gak pakai helm, sehingga dia gugup. Karena kegugupannya, ketika hendak diberhentikan oleh Petugas pada saat Razia rutin Sat Lantas Polres Bengkalis hari Selasa (20/08/2019) pukul 16.20 wib.

 

Bukan berhenti tapi Pelajar ini malah ngegas sehingga menabrak seorang Petugas Polisi dengan sepeda motor beatnya yang berplat nomor BM 6166 DE. Akibat kejadian ini, Petugas Polisi mengalami luka-luka/robek di bagian kepala belakang.

 

Petugas Polisi yang menjadi korban ini adalah Isslamet (31), beragama Islam, berdomisili di Jl. Asrama Tribrata, RT. 004 / RW. 013, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Duri.

 

Oleh karena kejadian ini Islamet (korban) merasa tidak senang sehingga melaporkan Muhammad Qodirun Fikri (pelaku) ke Polsek Mandau pada hari selasa (20/08/2019), pukul 18.00 wib.

 

Dengan Laporan Polisi Nomor LP/129/VIII/2019/RIAU/RES-BKS/SEKMADAU. Dan dikenakan pasal 360 KUHPidana, Perkara karena kelalaiannya menyebabkan orang luka berat.

 

Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi S.IK lewat Kasi Humas Aiptu Yarman mengatakan ke sejumlah wartawan,

 

"Kita sudah mengamankan Muhammad Qodirun Fikri sebagai Pelaku/tersangka beserta sepeda motornya, untuk proses hukum lebih lanjut".***(Eston HR/sl)