Jawa timur, Suaralira.com -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LSM Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (TAMPERAK) Jawa Timur Sudarsono S Pd membentuk tim untuk mengevakuasi warga Jawa Timur Khususnya Warga Probolinggo yang tertahan di Wamena, Jayawijaya, Papua. Kami sudah membentuk Tim terdiri dari unsur pengurus organisasi dan para Tokoh Peduli kemanusiaan.
"Saya sudah membentuk tim yang dipimpin Oleh penasehat sekaligus pembina Tamperak Jatim Drs Jumanto SH, untuk membawa pulang warga Probolinggo tersebut," ujar Sudarsono, dalam waktu dekat..
Sudarsono menyebut sebanyak 15 warga Probolinggo ini yang preoritas karena bersama anak kecil masih berada di Bumi Cenderawasih.
Belasan warga itu minta dipulangkan melalui selulernya pada sabtu (5/10/19) karena tidak memiliki biaya untuk tiket pesawat.
"Warga kami ini tidak punya uang untuk ongkos kembali. Saya sebagai Ketua Tim merasa berkewajiban untuk memberikan perlindungan kepada warga Probolinggo yang merasa resah menyusul adanya konflik sosial yang terjadi di Wamena," jelas Jumanto.
Dia mengaku prihatin atas kejadian di Wamena. Dia berharap Wamena segera pulih kembali.
"Yang penting untuk saat ini adalah segera membawa mereka pulang," imbuhnya.
Tim direncanakan berangkat ke Bumi Cendrawasih Dalam minggu ini. Mereka akan mendata warga Jatim khusus Probolinggo terlebih dahulu, kemudian menjadwalkan pemulangannya.
Belasan warga probolinggo tersebut berasal dari kecamatan Leces merantau ke Papua dan berprofesi sebagai pedagang. Kebanyakan dari mereka indekos di sekitar Wamena.
Di singgung masalah anggaran yang tidak sedikit ketua Tim menjelaskan bahwa terkait dengan pembiayaan kita bekerja sama dengan para donatur dan juga para Wakil Rakyat di daerah pemilihan setempat.
Ini murni ide kami tanpa ada kepentingan politik, karena kita punya kepedulian terhadap sesama, sehingga kami harus mengitim Tim ke wamena pungkasnya.(sdr/sl)