Tebingtinggi (Sumut), Suaralira.com -- Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan membuka secara resmi lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Tebing Tinggi, Kamis (17/10) di Hotel Amanda Tebing Tinggi.
Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan dalam sambuatanya menyampaikan untuk Kota Tebing Tinggi program itu ada dua kelurahan yang memperoleh bantuan yakni Kelurahan Durian dan Bandar Utama masing-masing mendapatkan Rp1 miliar.
Program itu merupakan program nasional dan diharapkan akan menumbuhkan kreatifitas dan inovasi bagi masyarakat daerah yang dibantu, bukan hanya sekedar menerima bantuan begitu saja.
Untuk itu camat dan lurah harus mengetahui dan memahami bahwa program tersebut ada di wilayahnya dan apa saja yang dikerjakan.
Ia mengatakan ada beberapa kreatifitas/inovasi yang sangat baik diantaranya mampu melakukannya dengan baik tanpa bantuan, dilakukan bersama-sama masyarakat.
"Ada pula bantuan yang diberikan dapat dikembangkan jauh lebih besar dari bantuan yang diberikan, yakni melebihi target yang ditetapkan, yang pada prinsipnya program KOTAKU ini harus ada partisipasi masyrakat," katanya.
Dalam melaksanakan program itu, camat atau kelurahan harus pula punya data base yang akurat dan lengkap. Mana sanitasi tidak baik, drainase tidak bagus, jalan yang rusak, maupun tidak ada air bersih, karena semua itu merupakan yang menyebabkan kumuh.
Dengan mengetahui hal-hal tersebut program ini dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran dan jangan pula dibangun rumah yang kumuh, agar tidak terjadi kawasan yang kumuh.
"Jika hal ini terjadi camat dan lurah serta kepala lingkungan yang paling terdepan sebagai jajaran pemerintah kurang memberikan penyuluhan bagi masyarakat, jika perlu pasang spanduk di wilayah masing-masing," katanya. (Gabe/sl)