REJANG LEBONG, Suaralira.com -- Dialog Sinergitas Pelestarian Nilai Budaya yang diselenggarakan di Ruang Pola Pemda resmi dibuka oleh Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, Kamis (17/10/19) Siang.
Diselenggarakan Dialog Sinergitas Nilai Budaya ini merupakan kerjasama antara Balai pelestarian nilai budaya (BPNB) Sumatera Barat, Direktoral Jenderal Budaya-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
Bupati Rejang Lebong dalam sambutannya menyampaikan, bahwa budaya merupakan perekat kehidupan, yang sangat penting kelestariannya untuk dijaga.
“Pelestarian nilai-nilai budaya sangat penting. Budaya salah satu perekat menyambung silaturahmi antar daerah. Kita tidak boleh melupakan adat dan kebudayaan khususnya di Kabupaten Rejang Rejang Lebong”. Ujar Hijazi.
Salah satu upaya promosi kebudayaan Rejang Lebong dikaitkan dengan pariwisata adalah Batu Betiang, Bukit Kaba dan Suban Air Panas yang menyimpan nilai kebudayaan para leluhur.
Sementar itu, UPT di Derektorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Suarman menyampaikan bahwa mensosialisasikan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan memang menjadi keharusan.
Dimana kontribusi kebudayaan bukan hanya identitas, tetapi mempunyai hal yang lebih penting dari pada itu, karena kebudayaan adalah deposit masa depan indonesia.
“Kita menganggap potensi-potensi kebudayaan untuk pembangunan karakter, menggerakkan ekonomi rakyat dan menggerakkan pariwisata di setiap daerah termasuk di Kabupaten Rejang Lebong”.
Indonesia bahagia, terdapat doa-doa dan penggalian sejarah Budaya Rejang Lebong menjadi salah satu kebudayaan dalam kemajuan masa depan Indonesia.
Hadir dalam dialog tersebut Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Rejang Lebong, Ketua Badan Musyawarah Adat dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong. (HD/RL/SL)