Terkait Pemilihan Kepala Desa Tasik Serai, Ketua HIMATASER Menyerukan Pernyataan Sikap

Bengkalis (Riau), Suaralira.com -- Momentum Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tasik Serai secara demokratis yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2019, menuntut suatu tanggung jawab moral segenap tumpah darah Indonesia untuk menjamin terlaksananya pemilu itu secara adil dan jujur tanpa mencederai persatuan dan kesatuan bangsa. 
 
Dalam kaitan itu, Himpunan Mahasiswa Desa Tasik Serai (HIMATASER), merasa bertanggung jawab serta terpanggil khususnya untuk Pilkades di Desa Tasik Serai supaya berjalan dengan baik dan aman. 
 
“Kami menghimbau, Khususnya bagi kalangan Mahasiswa, mari kita kawal bersama-sama dan jangan ada pihak yang bermain politik uang supaya menjaga netralitas,” kata Jevi Alen Miswanto, Ketua Umum Himataser, Selasa (29/10/2019). 
 
Disebutkannya, sebagai seorang mahasiswa serta masyarakat Desa Tasik Serai, agar lebih cerdas memilih pemimpin Desa Tasik Serai yang akan datang dan jangan kita terjebak dengan politik kotor. 
 
Dilanjutkan Jevi, "Ditangan kitalah gambaran Desa Tasik Serai masa yang akan datang, sehingga mari kita datang ke TPS serta mencoblos sesuai hati nurani kita untuk memilih pemimpin Tasik Serai 6 Tahun kedepan. Dalam semangat mengawal proses demokratis Pilkades serta menjaga keharmonisan bersama".
 
Ketua Umum Himataser menyampaikan beberapa hal yang dapat kita perhatikan secara seksama dalam suatu pernyataan Sikap, antara lain ;
 
1. Menolak praktek politik uang dan segala bentuk kampanye hitam yang berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan di antara sesama anak bangsa,
 
2. Menggunakan pertimbangan rasional dan suara hati dalam memilah dan memilih kandidat Kepala Desa sesuai dengan rekam jejak dan kapasitas intelektual untuk menyelesaikan persoalan-persoalan desa,
 
3. Bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam keragaman di bawah terang Pancasila, 
 
4.Menghimbau kepada pihak Penyelenggara Pemilu untuk bersikap netral dalam proses Pilkades 2019,
 
5.Mari kita jaga Keamanan Demokrasi kita bersama-sama dan jangan kita terpecah belah gara-gara berbeda bendera atau pilihan. (Eston/sl)